BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau sama sekali tidak meragukan jumlah dan kulaitas Crude Pam Oil (CPO) lokal Riau memiliki harga jual tinggi di negara tetangga.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman melihat jumlah produksi CPO lokal yang diekpor ke luar negeri tidak lagi bergerak diangka rendah. Hal ini dibuktikan dari banyakna negara asing, yang menggantungkan bahan baku CPO, dari hasil produksi CPO di Riau.”Makanya diharapkan ada hilirisasi yang lebih banyak lagi,” katanya belum lama ini.
Produktifitas CPO yang hasilkan tentu sangat bergantung pada kualitas produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan sawit. Sebab itu pula Plt Gubri menilai bahwa pembinaan lebih serius untuk petani sawit juga ditingkatkan. “Selain infrastruktur untuk masyarakat. Untuk petani sawitnya juga kita bantu pembibitan dan pupuknya,”Â
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulher menyebutkan sejumlah bantuan pengadaan pupuk dan bibit untuk petani sawit sudah dilakukan. Pengadaan ini semang disisihkan dari anggaran APBD Riau.
Di tahun 2015 ini akan ada penyaluran bantuan bibit untuk 500 hektar perkebunan sawit dan 100 hektar untuk perkebunan karet. “Kalau untuk sawit terus terang jumlahnya tidak sebesar anggaran untuk pendidikan dan kesehatan,” ujar Zulher. (melba)