BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau menjatah hanya 10 pembuatan kanal bloking pada tahun 2017 ini. Jumlah ini masih dianggap sangat sedikit, karena wilayah gambut di Riau cukup luas untuk dimonitoring Karhutla.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa mengatakan, jatah pembuatan 10 kanal bloking itu karena pemerintah mewajibkan setiap OPD untuk melakukan rasionalisasi.
“Karena memang untuk anggaran tahun ini harus diciutkan,” katanya, dalam Rakor Siaga Darurat Karhutla, Rabu (7/6/2017) di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, salah satu tugas DLHK Provinsi Riau memang melakukan pencegahan terhadap Karhutla melalui kegiatan patroli terpadu.
Baca:Â Riau Dorong Jambi Agar Segera Tetapkan Status Siaga Karhutla
“Kami ingin sama-sama dengan anggaran terbatas untuk melakukan ini, bisa dilakukan dalam bentuk MoU dan selainnya,” tambahnya.Â
Sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, karena dilakukan rasionalisasi jatah pembuatan embung untuk tahun ini hanya 2, yakni di Rohil dan Bengkalis.
“Jatah untuk pembangunan embung tahun ini hanya dua karena anggaran dirasionalisasi,” kata Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger. (bpc3)