BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Kamis (09/04/2015) siang ini melakukan pertemuan bersama perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan juga akan menghadirkan pihak PT Hutama Karya.
Dalam pertemuan kali ini, Pemprov akan membahas soal proses kelanjutan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai, termasuk soal pembebasan lahan.
Â
Pihak PT Hutama Karya sengaja dihadirkan, mengingat perusahaan ini lah yang menjadi pelaksana proyek tersebut.
Â
Sejauh ini, masalah yang masih menjadi kendala pembangunan Tol lintas Sumatra Pekanbaru – Dumai tersebut yakni persoalan pembebasan lahan. Salah satunya terkendala RTRW Riau yang hingga kini belum rampung.
Â
Dari 126 kilometer jalan yang akan dibangun, baru sekitar 7 kilometer yang sudah dilakukan ganti rugi.
Â
Sebelumnya Kepala Dinas PU Syafril Buchari menyebutkan pembangunan jalan tol Sumatera Pekanbaru – Dumai sementara ini masih terbentur RTRW. Dinas PU Provinsi Riau rencananya segera melakukan pertemukan dengan PT Waskita yang menangani proyek ini guna untuk membahas tindak lanjut rencana pembangunannya.
Â
Dia menambahkan, pertemuan Dinas PU dengan PT Waskita untuk hanya soal progres tindak lanjut kedepan solusi apa yang akan ditawarkan. Namun dia mengira tetap saja gerak pembangunan tol tersebut akan terganjal masalah RTRW Riau yang belum rampung. “Kendalanya masih itu juga. Belom ada kejelasan soal RTRW kita,” katanya.
Â
Sementara itu presiden sudah mengintruksikan bahwa pada April ini proses pembebasan lahan harus selesai. Pemprov Riau kemungkinan besar akan melibatkan pihak-pihak lain untuk bisa membantu menangani persoalan ini. Terutama terkait soal pembebasan lahan. Sejauh ini Syafril menyebutkan sudah ada angin segar. “Angin segar yang kita terima artinya sudah muali ada solusilah yang ditawarkan ke kita,” ujarnya. (melba)
Â