BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM) beberapa waktu lalu, tidak hanya memberi efek negatif. kebijakan tersebut rupanya malah meningkatkan isian penumpang transportasi massal kota Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto kepada bertuahpos.com. Sebagai pihak pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), sebelum kenaikan BBM isian penumpang Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) ini berkisar 11.000 – 12.000 penumpang perhari.
“Pasca kenaikan BBM, sekarang perharinya sudah mencapai 13ribu sampai 14ribu penumpang perhari,” ujarnya Selasa (09/12/2014).
Kendati harga tiket bus TMP sama dengan transportasi massal lainnya seperti oplet. Namun antusias masyarakat untuk menaiki transportasi massal andalan Pemko Pekanbaru terus meningkat. “Jadi dari sebelum hingga setelah kenaikan BBM, terjadi kenaikan penumpang 18 persen,” jelasnya.
Sehingga menurut Heri, setelah BBM dinaikkan yang berimbas pada kenaikan tarif angkutan umum, membuat pemilik kendaraan pribadi mulai beralih ke transportasi massal. “Masyarakat mulai cerdas, melihat dengan menaiki TMP lebih irit dari pakai kendaraan pribadi,” tuturnya.
Beberapa koridor 1, 3, dan 4 merupakan rute yang padat penumpang dari pada rute lain. Koridor 1 Perum. Pandau – Pelita Pantai memberikan sumbangan pendapatan harian hingga 50 persen. Koridor 3 Kampus UIN Suska – Sudirman dan Koridor 4 TERM. BRPS – Kulim juga di klaim banyak peminat.
Sehingga dengan 75 armada bus yang bisa dioperasionalkan, dirinya optimis minat masyarakat naik TMP meningkat. “Kita akui masih belum maksimal. Tapi kita tetap memberikan yang terbaik, dan selalu berbenah,” sebutnya. (riki)
Â