BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Aktivitas parkir ilegal di Kota Pekanbaru semakin hari semakin menjamur. Seperti yang terjadi di depan Mal SKA. Pihak berwenang seperti Dinas Perhubungan (Dishub) sepertinya tutup mata dan tidak mampu menangani persoalan ini.Â
Tidak tegasnya pihak Dishub membuat aktivitas parkir ilegal semakin menjamur. Para juru parkir (jukir) seenaknya menerapkan tarif kepada warga.Â
Sejumlah warga mengaku dikenakan tarif parkir motor tidak wajar. Farida, 27, warga jalan Kutilang Sakti Panam membenarkan tarif parkir motor di depan Mal SKA melebihi tarif parkir yang biasanya. Petugas parkir yang tidak memakai tanda pengenal pun membuatnya curiga dan terpaksa memakluminya.Â
“Masa parkir motor sebentar aja dimintai 2000, dikasih seribu gak mau pula tuh, malah ngotot marah-marahi awak. Ditanyai karcis parkir gak ada pula. Berarti inikan ilegal,” tuturnya kepada bertuahpos.com, Sabtu (12/04/2014).Â
Farida berharap, agar pemerintah dan dinas terkait segera bertindak tegas menangani petugas parkir nakal yang menerapkan tarif sesukanya. Sebab, kalau dibiarkan hal itu akan menjadi contoh bagi kawasan lain untuk dijadikan parkir ilegal bagi preman-preman setempat.
“Bukan cuman depan SKA ini aja Bang, ditempat lain juga sudah ada seperti di Stadion utama, dan lapangan MTQ Sudirman juga sama,” ungkapnya. (syawal)