BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Â Selasa (30/5/2017), sebanyak 30 peserta yang terdiri dari dosen, perwakilan ESDM, perwakilan Chevron dan mahasiswa Fakultas Teknik mengikuti workshop berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), bertempatkan aula gedung Rekrotat Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Kegiatan workshop ini menghadirkan pembicara Refinaldi Nazir, Ph.D dari Universitas Andalas Padang. Menurut Beliau KKNI telah ditetapkan pemerintah Indonesia, yang dituangkan dalam Perpres dan Undang-Undang yang harus diikuti.
KKNI merupakan semacam standar dari kurikulum di Indonesia yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Kurikulum ini sudah bagus dan jelas capainnya, yang harus dibuat mahasiwa sebagai lulusan sehingga mudah bersaing dalam kesempatan kerja, apa yang ada di KKNI sudah terukur semuanya.
Baca:Â Sambut Ramadan, Staf Dosen Unilak Saling Bersalaman
Refinaldi menceritakan, peranan dunia insutri dalam program KKNI ini. “Pemerintah saat ini memberikan ruang bagi dunia Indsutri untuk berperan dalam memasukan kurikulum KKNI. Sebelumnya kan tidak terlalu terlihat ya, tapi disaat ini, hubungan dunia industri dengan kurikulum sudah ada hubungan yang sejalan. Sehingga mahasiswa dalam mencari kerja akan lebih muda,” ujarnya.
Refinaldi juga memberikan masukan bagi Unilak dalam menerapkan KKNI. Seperti dalam peyusunan mata kuliah yang harus mempertimbangkan masukan, saran dari stakeholder. “Penyusunan rencana pembelajaran semester merupakan kewajiban dosen. Dalam menyusun, dosen juga harus melihat kurikulum KKNInya. Gak bisa dosen hanya membuat capaian-capain menurut dirinya sendiri, tapi juga harus mengikuti capaian yang ada di kukriulum KKNI, sehingga dia terhubung,†tutupnya. (bpc9)