M. Iqbal : Kampung KB Tidak Hanya Bicara 2 Anak Cukup, Tapi Soal Ekonomi, Pendidikan dan Sosial

BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Iqbal menilai bahwa kesuksesan program Kampung Keluarga Berencana (KB) tidak terlepas dari peran Kader-Kader KB disetiap daerah di Indonesia tidak terkecuali di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurutnya, tanpa mengenal waktu, Kader KB berjuang mensosialisasikan KB di tengah-tengah masyarakat untuk mensukseskan pengendalian penduduk dengan program Kampung KB secara suka rela. 

Beruntung sebut anggota Fraksi PPP DPR RI dari dapil Sumbar II meliputi Kabupaten  Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, kader-kader KB mendapat perhatian serius dari Kepala Daerah.

Namun sebut M.Iqbal, belum cukup bila dibanding dengan perjuangan kader-kader KB yang bekerja tanpa mengenal waktu mensukseskan nawacita Presiden RI Joko Widodo dalam program Kampung KB. 

“Kader-kader KB sudah bekerja maksimal tanpa mengenal waktu. Untuk itu saya akan sampaikan kepada BKKBN Pusat untuk membantu penganggaran untuk honor kader KB,” sebut M.Iqbal disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai dari ratusan kader-kader KB baru-baru ini di Limapuluh Kita saat menyampaikan sambutan di salah satu Kampung KB.

Disampaikan M.Iqbal, bicara soal kampung KB tidak melulu soal dua anak saja cukup. Tetapi juga soal ekonomi, kondisi sosial dan pendidikan. Maka pada acara integrasi Kampung KB bersama mitra kerja di RW III Kelurahan Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kampung KB Kecamatan Lamposi  Tigo Nagari RW 03 PJ Dalam Kota Payakumbuh serta Nagari Ambacang Kunyik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (24/12/2017), M.Iqbal berpesan agar masyarakat bisa mensinergikan kampung KB dengan potensi daerah dikampung KB. 

Kepala Dinas KB dan Perlindungan Perempuan dan anak Kabupaten Limapuluh Kota, Hj.Yeni Elpi menyampaikan bahwa di Limapuluh Kota sendiri sudah ada 14 Nagari sebagai Kampung KB. Jadi program nawacita pak Presiden membangun dari pinggiran agar sejajar dengan daerah lain terus dilakukan.

Disampaikannya, melalui Kampung KB meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia melalui pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Kemudian meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).  

Kepala Dinas KB, Kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi juga menyebut dengan adanya kampung KB ini diharapkan lahir generasi berkualitas dan memiliki SDM yang handal dimasa akan datang. 

Kepala BKKBN Sumbar, Syahrudin menyebut ditahun ke 3 pelaksanaan Kampung KB sudah memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Karena sebutnya, melalui kader-kader ini program KB berjalan lebih baik. Keberhasilan program KB ini perlu pengawalan secara terus menerus.

Menurutnya, kampung KB merupakan pondasi dasar bagi program pembangunan lainnya. Mana kala program Kampung KB tidak berjalan baik, maka berti pengendalian penduduk sulit terwujud. Maka dengan adanya Kampung KB pada tahun 2017 ini setiap kecamatan harus ada satu kampung KB bahkan lebih.  

“Dia mengharapkan agar program Kampung KB perlu dukungan Pemkap, Pemko dan DPRD, sehingga program Kampung KB nanti dapat tercapai sesuai harapan Presiden dengan program nawacita membangun dari desa,” sebutnya beberapa waktu lalu. (bpc15)