BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Koalisi Eyes on the Forest menerbitkan laporan investigasi terkait penebangan hutan alam di Sumatera. Khususnya penebangan yang dilakukan PT Triomas Forestry Development Indonesia, selaku pemasok Asia Pacific Resources International Limited (APRIL).
“Investigasi yang kami lakukan membuktikan banyaknya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT Triomas dari grup APRIL. Diantaranya menebang hutan bernilai konservasi tinggi (HCVF) yang mereka komitmenkan pada 2005 lalu,” ujar Muslim Rasyid, koordinator Jikalahari, Selasa (15/04/2014).
Muslim menilai, investigasi EoF tidak memergoki APRIL sedang menebangi hutan alam di konsesi PT Triomas FDI di Semenanjung Kampar. Namun bukti penebangan baru yang dilakukan, serta temuan Jikalahari sebelumnya dengan penebangan pohon ramin, makin mempertanyakan kredibilitas komitmen APRIL yang mereka umumkan di akhir Januari silam. Apalagi Ramin merupakan spesies dilindungi lembaga konservasi internasional.
“Hal ini harus menjadi catatan bagaimana kebijakan pengelolaan hutan lestari APRIL atau SFMP masih diragukan pada implementasi di lapangan,” ujarnya.
Sedangkan WWF Indonesia, mengatakan masih panjang jalan yang harus ditempuh APRIL untuk menegaskan bahwa perusahaan serius dengan komitmen lestari.
“Karena itu merestorasi kawasan-kawasan hutan yang teridentifikasi sebagai HCVF di konsesi-konsesi mereka merupakan keharusan,†kata Nursamsu dari WWF-Indonesia. (syawal)
Â