BERTUAHPOS.COM, AGAM – Dari desa hinggga kota, warga Propinsi Sumatera Barat berbondong-bondong menuju Masjid untuk melaksanakan sholat Gerhana Matahari sekitar Pukul 7.28 Wib.
Jalan Nasional Sumbar-Riau di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam tampak sepi saat umat muslim melaksanakan sholat Gerhana Matahri yang berlansung beberapa menit. Tampak ketika pagi hari biasanya matahari bersinar cerah, kini gelap seakan tampak seperti mendung mau hujan dan sedikit lebih gelap.
Memang di Sumatera Barat hanya dua daerah yang dilintasi gerhana matahari total, pertama Mentawai dan daerah Pesisir Selatan. Sementara di daerah lainnya memang terlihat tapi hanya ditempat-tempat tertentu saja.
“Kita memang melaksanakan sholat sunah Gerhana Matahari. Karena kejadian ini sangat langka sekali, dimana waktu saya lahir dulu ketika tahun 1983 dan baru sekarang,” jelas salah seorang masyarakat Baso, Mira, Rabu (9/03/2016).
Gerhana Matahari terjadi bertepatan dengan hari libur karena Perayaan Nyepi. Sehingga suasana momen menyambut Gerhana Matahari terlihat seperti saat perayaaan Idul Fitri. Bahkan jalan-jalan tampak begitu sepi, karena masyarakat khusuk melaksanakan sholat sunah gerhana matahari.
“Sejak pagi hari sampai pukul 8.00 Wib memang nampak jalan nasional ini sepi. Setelah masyarakat siap sholat Gerhana baru terlihat jalan kembali ramai oleh kenderaan roda dua dan empat,” sebutnya Habib, pengguna jalan.
Biasanya, bila libur mulai dari pagi hari kenderaan sudah mengular di Jalan Nasional Sumbar-Riau. Terutama masyarakat pengunjung dari arah Riau hendak menuju lokasi objek wisata Bukittinggi.
“Kalau hari libur biasa, tidak ada Gerhana, nampak kenderaan roda dua dan empat terutama Plat nomor Polisi BM arah Riau sudah banyak yang melintas. Tapi sekarang sedikit sekali, mungkin karena masyarakat memamfaatkan waktu untuk beribadah sholat sunah Gerhana Matahari,” sebutnya lagi. (khatik)