BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana penutupan konter di bandara berdasarkan kebijakan Menteri Perhubungan mendapat tanggapan dari sejumlah maskapai yang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Seperti yang dituturkan oleh Ridwan selaku Direct Sales Manager (DSM) Citilink kepada bertuahpos.com (5/2/2015). Dirinya mengatakan bahwa jika ada penutupan konter tiket di bandara harus dilakukan secara merata tanpa pandang bulu.
“Kondisi saat ini masih abu-abu, memang sudah ada isyarat dari menteri kepada angkasa pura dan sudah diinfokan kepada maskapai bahwa tanggal 15 Februari konter tiket ditiadakan. Saya setuju saja tapi kalau ditutup, ya harus semuanya harus ditutup,” jelas Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa kebijakan tersebut harus dilihat dari dampaknya kepada masyarakat dan seharusnya memberikan sosialisasi apa yang harus dilakukan sebelum dilakukan peniadaan loker tiket tersebut.
“Kalau hanya maskapai yang melakukan sosialisasi saya rasa tidak akan bisa, karena takutnya akan banyak masyarakat yang tidak mengetahui sosialisasi ini. Maka dari itu, pemerintahlah yang harus melakukan sosialisasinya,” lanjutnya.
Selain itu, maskapai hanya bertugas untuk menjual tiket. Jadi memang tugas pemerintah untuk melakukan sosialisasi serta apa solusinya untuk masyarakat.
Sementara itu dari pihak Garuda Indonesia sendiri juga menyatakan setuju dengan alasan membuat masyarakat bisa lebih aktif dalam membeli tiket. Hal ini dikarenakan untuk mengakses tiketing lebih gampang.
“Sekarang kan sudah banyak yang tiketing di online dan jasa penyedia tiket, seharusnya itukan bisa dimanfaat masyarakat. Karena hanya tinggal duduk saja sudah bisa pesan tiket,” ujar tiketing Garuda Indonesia yang tak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, lanjutnya, akan membuat calo tiket tidak ada lagi di bandara. “Ya itu bisa saja terjadi, di luar negeri saya lihat sudah tidak ada seperti itu. Seharusnya masyarakat juga bisa pesan tiket jauh-jauh hari,” tutupnya. (iqbal)