BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Ibu Kota Provinsi Riau kembali menjadi sorotan. Penyebabnya karena kasus kematian balita 18 bulan M Zikli beberapa waktu lalu.
Kasus ini telah diambil alih Pihak Polresta Pekanbaru. Sebab bocah Zikli diduga alami perlakukan tidak wajar oleh pihak panti asuhan Tunas Bangsa, sebelum meninggal dunia.
Hal itu pun dapat perhatian Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger. Hanya saja Edwar sampaikan pengawasan panti asuhan Tunas Bangsa yang berada di Tenayan Raya, Pekanbaru bukan berada di pihak kota. “ Memang 2011 tidak keluarkan izin panti asuhan itu lagi. 2012 pengawasan sudah di Dinsos provinsI Riau,†sebutnya.
Hanya saja Edwar katakan pihak Dinsos kota sudah koordinasi dengan provinsi untuk lakukan investigasi. “Investigasi sudah dilakukan dan untuk evakuasi penghuni panti. Untuk segera dilakukan tindakan pada anak-anak disitu,” sebutnya.
Ketika ditanya tentang tindakan yang akan diambil, terhadap panti tersebut Edwar belum bisa pastikan. “Nanti kita melihat sejauh mana pengelola Panti melakukan pelanggaran,” katanya.
Penulis: Riki Ariyanto