BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Ahmad Mujahidin, mengakui hingga saat ini tidak bisa menghubungi Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait surat yang dilayangkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kita sudah mencoba menghubunginya, namun tidak ada jawaban. Saya sudah WA (whatsapp), masuk, tapi tidak dibalas. Lost contact lah,” ujarnya saat dikonfirmasi bertuahpos.com, Rabu 8 Mei 2019.
Meski begitu, Ahmad Mujahidin menuturkan pihaknya akan melakukan pemanggilan kedua kepada UAS.
“Insyallah besok Kamis kita lakukan pemanggilan yang kedua,” ungkapnya.
Meski kesulitan melakukan kontak, Ahmad Mujahidin mengatakan pihaknya akan coba terus menghubungi UAS agar bisa meminta klarfikasi seperti yang diminta KASN dalam surat yang dikeluarkan di Jakarta ini.
“Kita akan terus berusaha memanggil UAS (meminta klarifikasi dan penjelasan), tapi kalau tidak ada respon juga, kita akan serahkan lagi kepada KASN,” katanya.
Baca :Â Rektor UIN Suska Riau Benarkan Surat KASN Pertanyakan Netralitas UAS
Terkait rekomendasi apa yang akan diberikan UIN Suska Riau kepada KASN, Rektor yang dilantik tanggal 2 Juli 2018 lalu ini mengatakan pihaknya akan tetap menjaga UAS untuk tetap bisa mengajar di kampusnya.
“Pastilah (kita jaga). Beliau kan aset umat. Kalau pemecatan itu kuasanya KASN. Tapi kalau kita pasti kita jaga,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melayangkan surat yang mempertanyakan netralitas Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ASN.
UAS dinilai telah berpihak kepada salah satu calon presiden, dengan terang-terangan memberikan bukti dukungan di salah satu televisi swasta.
Dalam surat tersebut, Rektor UIN Suska Riau diberikan waktu selambatnya 14 hari kerja untuk memberikan klarfikasi dan rekomendasi kepada KASN terkait UAS. (bpc9)