BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jelang pemilihan Wali kota (Pilwako) Pekanbaru Februari 2017, banyak partai politik lakukan penjaringan bakal calon (Balon) Wali kota Pekanbaru. Seperti PDIP dan Nasdem yang sudah selesai buka pendaftaran, sedangkan Gerinda baru mulai penjaringan.
Terkait penjaringan bakal calon walikota, Ketua DPC PPP Pekanbaru, Said Usman Abdullah menyebut partainya tidak menutup kemungkinan untuk itu. “Tidak menutup kemungkinan kita buka penjaringan,” kata anggota DPRD Pekanbaru ini kepada kru bertuahpos.com, Senin (28/03/2016).
Hanya saja kata Said saat ini yang diprioritaskan lebih ke penjaringan dari internal partai. Disampaikannya, PPP tidak ingin ikut-ikutan dalam Penjaringan bakal calon Wali kota Pekanbaru. “Kita punya mekanisme sendiri. Kita lihat dari elektabilitas kader apakah bisa dicalonkan atau tidak,” katanya.
Said memaparkan seandainya elektabilitas dari internal dinilai mumpuni dijadikan calon Walikota Pekanbaru, maka penjaringan dari luar tidak dilakukan. “Akhir April ini dilihat elektabilitas yang diusung partai. Bisa saja nanti kita langsung mengumumkan mengusung calon sendiri,” sebutnya.
Hanya saja Said menjelaskan bahwa untuk mengikuti Pilwako 2017, PPP mesti berkoalisi dengan partai lain. Sebab dilegislatif PPP baru memiliki 4 kursi di DPRD Pekanbaru dari total 45 kursi. Sehingga dibutuhkan setidaknya 5 kursi agar memenuhi syarat minimal 9 kursi untuk mengusung kandidat dari jalur partai.
“Saat ini tim juga melihat peluang dan elektabilitas dari calon lain untuk berpartner dengan kita menjadi calon walikota dan wakil Wali kota Pekanbaru,” sebut Said.
Seperti diketahui, Said Usman Abdullah sudah menyatakan dirinya maju pada Pilwako Pekanbaru 2017. Bahkan Said Usman sudah ikut mendaftarkan diri pada Penjaringan PDIP dan Nasdem sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.
9 Baca:#siapaberanilawanfirdaus, Ditanya Nama Duet di Pilwako 2017, Said: Masih Terlalu Pagi)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengumumkan ada dua daerah di Provinsi Riau yang mengikuti Pilkada Serentak 2017 yakni Pekanbaru dan Kampar. “Tahapan Pilkada mulai Juni dan pendaftaran calon kita perkirakan Agustus ini,” kata Ketua KPU Riau, Nurhamin.
Saat ini Nurhamin mengatakan, tim baik KPU Pekanbaru dan Kampar sedang memastikan jumlah-jumlah pendaftar pemilih tetap. Sebab Pekanbaru dengan Kampar sangat berdekatan. “Sehingga kita mengantisipasi seandainya ada pemilih tinggal di Kampar tetapi KTP Pekanbaru atau sebaliknya mekanisme pemilihan seperti apa. Ini yang sedang diantisipasi kawan-kawan. Kita juga bakal menempatkan dua orang dari KPU Riau sebagai Korwil (koordinator wilayah) untuk Pilkada serentak mendatang,” katanya.
Penulis: Riki