Â
BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Replika Istana Sayap Pelalawan akhirnya dibangun kembali, usai kebakaran hebat yang hanya menyisakan puing-puing beberapa waktu yang lalu. Untuk meresmikan pembangungan kembali istana ini, Bupati Pelalawan, HM Harris meletakkan batu pertama pembangunan, Selasa (3/2/2015).
Â
Peletakan batu pertama pembangunan replika Istana Sayap Pelalawan ini dihadiri juga oleh Sultan Pelalawan, HT Kamarudin Haroen. Selain itu juga dihadiri oleh Forkompinda dan lembaga-lembaga adat di daerah ini.
Â
Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris pembangunan wisata replika istana sayap sebagai wujud bentuk keseriusan Pemkab untuk mengembangkan dan memajukan wisata daerah yang ada di Pelalawan
Â
“Saya menghimbau kepada masyarakat, mari bersama-sama mendukung program wisata. Ini merupakan pembangunan daerah, kita harap nantinya tidak ada oknum-oknum yang menghambat segala pembangunan daerah, salah satunya pembangunan replika Istana Sayap,” harapnya.
Â
Bupati Harris menambahkan, bila memang pembangunan replika Istana Sayap ini telah selesai, maka nantinya akan menjadi Ikon Pariwisata Pelalawan. Jadi akan menjadi kekayaan Pelalawan, selain gelombang Bono yang akan dikelola oleh Pemkab Pelalawan melalui Disbudparpora Pelalawan.
Â
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya dengan nilai kontrak Rp 13 milyar untuk tiga tahun anggaran. Pembangunannya terhitung sejak terhitung sejak 2014 dan berakhir 2016.
Â
Untuk tahun pertama sebutnya,sudah di sedot 15 persen sebagai uang muka pada tahun 2014 kemarin. Untuk tahun 2015 ini, bakal disedot setara 45 persen dan tahun 2016 finishing 100 persen.
Â
Pembangunan Istana Sayap Pelalawan ini jelasnya, tetap dibangun diatas puing bangunan lama. Sebagai data tambahan, tepat tiga tahun yang lalu, instana kebanggaan Pelalawan itu ludes dilalapi hingga meninggalkan gedung sebelah kanan.Â
Â
Sebagaidata, Istana Sayap kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan sebelumnya dipugar oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berada di Pangkalan Kerinci. Pembangunan kembali Istana Megah di pinggir Sungai Kampar tersebut menelan dana sebesar Rp. 10,3 milliar. Hal ini merupakan komitmen perusahaan tersebut dalam membangun situs bersejarah sebagai sumbangan kebudayaan bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Â
Bangunan Istana dirancang sejak tahun 2000 silam dan baru rampung serta diserahterimakan RAPP kepada Pemda Pelalawan, pada Maret 2009 lalu.
Â
Bangunan itu terdiri dari bangunan utama Istana seluas 4.327 meter persegi, dua unit bangunan Sayap Istana seluas 207 meter persegi, satu unit gedung mushala dan ruang wudhu. Selain itu ada pula satu unit ruang genset dan jalan lingkungan serta penghijauan sekitar istana. Kini bangunan istana Sayap itu menjadi ikon wisata budaya di Pelalawan. Â (maulana)
Â