Ini yang Diminta Warda Agar Inhil Siap Bersaing di MEA

BERTUAHPOS.COM(BPC), INHIL -  Bupati Inhil HM Wardan menyebutkan bahwa yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asiean (MEA) tahun ini, yakni harus ada peningkatan kualitas hidup manusia, produktif dan memiliki daya saing yang tinggi

“Pesiapan menghadapi MEA, peningkatan kualitas hidup manusia, produktivitas dan daya saing. Kemandirian ekonomi dan revolusi karakter bangsa, maka salah satu tantangan besar yang kita hadapi disektor ketenaga kerjaan pada saat ini,” Jelas Wardan

Dengan diberlakukannya perdagangan bebas antar Asia tersebut sejak akhir tahun 2015 kemarin, Pemerintah Kabupaten Inhil harus memikirkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), masyarakat di derahnya. hal tersebut penting mengingat akan terjadi peningkatan mobilitas tenaga kerja yang kompeten, baik TKI yang akan kerja di negara-gara ASEAN maupun tenaga kerja yang bekerja di Indonesia dalam Frame Mutual Recognition Aggrangement (MRA).

Wardan menambahkan bahwa MEA adalah percepatan peningkatan kopetensi tenaga kerja dan pengendalian tenaga kerja, untuk menghadapi MEA yang harus dilakukan tidak hanya persiapan dari sektor-sektor ketenaga kerjaan. Tapi semua lembaga atau instansi yang terkait di seluruh Indonesia,  harus di libatkan.

Dengan masuknya tenaga kerja dari negara lain, yang ingin bekerja di indonesia. Tentu akan mengurangi peluang kerja bagi tenaga kerja dalam negri,  oleh karena itu, peran lembaga pelatihan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. Kopetensi pekerja lokal, itu jurus yang penting dalam menghadapi MEA.” Kata Wardan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bulan Agustus 2015, jumlah angkatan kerja indonesia 122,4 juta orang. Dari jumlah angkatan kerja tersebut masih didominasi pekerja yang berpendidikan rendah, untuk itu tidak heran. Dengan kondisi tersebut menunjukan bahwa tingkat kopentensi angkatan kerja kita secara rata-rata masih rendah.

Padahal kesiapan SDM  angkatan kerja sangat penting, untuk dapat menjadi pemegang dalam kopetensi MEA, untuk itu kami sangat menggaris bawahi bahwa kesiapan dalam menghadapi MEA harus dilakukan kita harus melibatkan semua sektor yang terkait.