BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hadirnya ritel atau supermarket besar yang mendominasi pasar di Kota Pekanbaru, tidak hanya membuat masyarakat dan pelaku usaha resah. Dari pihak Pemerintah Provinsi Riau sendiri mengakui banyak keluhan yang diterima.
Hal ini disampaikan oleh Asrul, perwakilan dari Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Riau dalam pertemuan sosialisasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jakarta, di hotel Premiere, Pekambaru, Senin (28/03/2016).
“Soal membanjirnya Alfamart dan Indomart saja misalnya. KPPU kemana. Mengapa begitu banyak ritel-ritel raksasa ini membanjiri pasar Pekanbaru,” katanya.
Menanggapi masalah itu, Komisioner KPPU Munrokhim mengatakan, bahwa pihaknya tidak punya wewenang untuk menangani masalah menjamurnya ritel raksasa tersebut. Dia menyebutkan bahwa sejak awal pihaknya sudah memberikan solusi kepada Kementerian Perdagangan, jauh sebelum izin dua ritel raksasa itu diberikan.
“Soal Ritel kami sudah berikan solusi. ranahnya pengawasan kami memberikan saran pertimbangan kepada kementerian perdagangan. Kami tidak berada diwilayah itu,” katanya.
Salah satu usulan solusi yang dikirimkan kepada pihak pemerintah ketika itu, yakni KPPU memberikan ketetaan zona untuk izin operasi ritel raksasa. Diantaranya unit usaha itu tidak dibenarkan untuk berdiri di daerah perumahan dan perkampungan. Melainkan dierbolehkan melakukan operasi di jalan-jalan protokol saja.”Mereka juga pengusaha yang butuh hidup,” katanya.
Persoalan memberi pengawasan terhadap berdirinya atau perizinan izin, Munrokhim mengatakan bahwa itu bukan ranah dan kerja KPPU.
Dalam situasi seperti ini, lembaga tersebut tidak punya akses langsung untuk melakukan tindakan. Namun demikian, pihaknya tetap punya wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap persingan bisnisnya.
“KPPU adalah lembaga yang mengatur persaingan. Bukan melindungi pesaing. Kalau ini bernuansa persaingan usaha jangan KPPU diminta untuk melindungi. Itu urusan departemen teknis. Kami punya cara sendiri untuk melindungi persaingan. Kalau semuanya dibuat sesempurna mungkin maka persaingan itu sehat,” sambungnya.
Sebelumnya, menjamurnya ritel dan supermarket raksasa di Pekanbaru memang sempat menjadi buah bibir di tengah masayarakat, terutama tentang pemberian izin dan bentuk pengawasan dari pemerintah.
Penulis: Melba