BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pada tanggal 22 November mendatang, HMI akan menyelenggarakan kongres yang ke XXIX di Labersa Hotel.
Untuk menyukseskan acara ini HMI sendiri telah mengajukan anggaran sebesar Rp 4 miliar, namun di DPRD sendiri dana tersebut disetujui Rp 3 miliar. Bahkan sebelumnya, Fat Hariyanto selaku ketua panitia pusat kongres mengatakan dana yang dibutuhkan Rp 7 miliar. (baca : Bahas Dana Bansos, Komisi C Panggil HMI Riau)
Meskipun HMI butuh dana besar untuk menyelenggarakan hal tersebut, Ahmad selaku ketua panitia lokal mengatakan anggaran tersebut tidak sepenuh ditanggung oleh APBD Riau.
“Kita juga meminta bantuan ke pusat. Dan yang turun sebesar Rp 2,75 miliar,” katanya saat dihubungi melalui seluler, Selasa (17/11/2015).
Dengan adanya penambahan anggaran dari pemprov Riau, maka anggaran yang masuk saat ini menjadi Rp 5,75 miliar. “Di Palembang sendiri pada kongres 2008 mencapai Rp 1,5 miliar dan itu 7 tahun lalu. Tentunya kebutuhan meningkat,” jelasnya.
Sebelumnya, Ahmad mengatakan ada tiga posko alokasi yang besar pendanaannya dalam kongres HMI nantinya, yakni di bidang konsumsi, transportasi dan akomodasi.
“Untuk konsumsi saja selama 7 hari mencapai Rp 969 juta untuk 2000 peserta. Pemko Pekanbaru juga ada bantu sebesar Rp 292,5 juta. Sehingga kita masih kurang kekurangan Rp 676,5 juta lagi,” katanya. (baca : Biaya Makan Kongres HMI di Pekanbaru Habiskan Rp 969 Juta )
Bahkan, untuk menutupi konsumsi yang diluar undangan, sebagaimana biasanya terjadi para alumni akan membantu untuk keperluan konsumsi yang belum terpenuhi.
“Karena yang kita undangkan 2000 orang, para alumni nanti juga akan membantu. Tapi para kader lain yang datang kan bawa uang masing-masing,” katanya lagi.
Untuk di bidang akomodasi, pihaknya akan menyewa enam tempat penginapan maupun hotel di Pekanbaru untuk para kader yang datang. Keenam tempat itu adalah Rusunawa belakang DPRD Riau, hotel Mayang Garden, Wisma Tirta kencana, Hotel Green, Hotel Alpha dan Hotel Drego. “Untuk akomodasi saja mencapai Rp 1,2 miliar,” lanjutnya.
Sementara itu untuk di bidang transportasi, pihaknya memang sudah berkordinasi dengan pihak terkait. Dan untuk penyewaan bus saja, HMI mengeluarkan biaya mencapai Rp 983,5 juta. Bukan hanya itu, beberapa tiket pesawat juga ditanggung HMI untuk agenda tersebut.
“Kita gunakan bus itu dari hotel ke forum sidang. Bus yang digunakan 40-50 bus. Selain itu, kita juga telah menyiapkan beberapa tiket pesawat,” jelasnya.
Meskipun demikian, katanya, Pemko Pekanbaru sendiri juga turut membantu bus TMP 6 buah, bus wali kota 2 buah dan avanza 2 buah. “Kita bersyukur meski masih ada kekurangan, Pemko masih mau membantu kita,” ulasnya. (iqbal)