BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hari pertama simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilakukan di SMAN 4 Pekanbaru, Rabu (7/2/2018), berjalan dengan lancar.
“Kendala yang berarti tidak ada,” terang Kepala sekolah SMAN 4 Pekanbaru, Nurhafni.
Pada simulasi hari pertama ini, setidaknya terdapat 327 siswa-siswi SMAN 4 Pekanbaru yang mengikutinya, Yaitu terdiri atas 178 siswa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 149 siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Selama pelaksanaan simulasi, sekolah yang terletak di Jalan Adi Sucipto ini, menggunakan 116 perangkat. Dengan rincian 80 komputer dan 36 laptop. Sementara untuk server, setidaknya terdapat empat server yang digunakan pada 3 ruangan yang terpakak.
“Sementara di hari pertama ini, simulasi dilakukan dengan 3 shift. Kedepannya semoga sarana dan prasarana di salah satu ruangan cadangan yang juga tersedia beberapa komputer, bisa terpenuhi sebelum anak-anak melaksanakan UNBK pada 9 April nanti,” ujar Nurhafni.
Ditemui sebelum pelaksanaan simulasi UNBK hari pertama dimulai, Nurhafni berharap agar siswa-siswi SMAN 4 Pekanbaru bisa serius, tekun dan berlatih selama pelaksanaan simulasi tersebut.
Dalam harapannya, selain menginginkan siswa-siswinya bisa dan lancar saat mengikuti simulasi maupun ujian sesungguhnya, Nurhafni juga berharap agar kedepannya orang tua siswa-siswi SMAN 4 Pekanbaru ikut berperan dalam menuntun kesuksesan anaknya.
“Harapannya orang tua turut memperhatikan anak-anaknya di rumah, caranya dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya serta tidak lupa untuk mengawasi anak-anaknya untuk belajar dan mempersiapkan diri. Peran orang tua untuk kesuksesan anaknya di masa depan sangat berarti,” harap Nurhafni.
Selain berharap peran orang tua di rumah, Nurhafni juga tidak luput untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan SMAN 4 Pekanbaru kepada siswa-siswinya.
“Kami bersama guru-guru sudah membina, membimbing dan mendidik anak-anak semaksimal mungkin. Semoga tahun ini SMAN 4 Pekanbaru menghasilkan generasi siswa-siswi yang berprestasi di bidangnya, diterima di perguruan tinggi,” tutup Nurhafni.
Seperti yang diketahui, simulasi ujian dengan metode komputer ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Simulasi ini akan berlangsung selama dua hari kedepan. (bpc9)