BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil penetapan harga tandan buah segar atau TBS sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Riau, memutuskan bahwa harga TBS sawit Riau pekan pertama bulan Maret 2016, naik sebesar Rp 13,19 per kilogram.
Sekretaris Penetapan Harga TBS sawit, Rusdi, menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS sawit pekan ini dipengaruhi oleh pasar perdagangan Crude Palm Oil (CPO), masih menunjukkan geliat positif.
“Baik di Indonesia maupun di Malaysia,” katanya, Selasa (08/03/2016).
Dia menjelaskan bahwa kekhawatiran akan semakin menipisnya stok CPO membuat pasar dapat berimbang meskipun terkesan turun tipis sebagai dampak menguatnya mata uang Rupiah dan Ringgit. Apabila yang diacu adalah dollar Amerika sebagai alat pembayaran transaksi CPO, harga beli rebound.
Total minyak sayur yang akan diimpor secara global akan naik ke level rekornya di 16 juta metrik ton dari 14,6 juta metrik ton untuk periode 2015 –sampai 2016. Hanya yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan terimbasnya harga CPO akibat rendahnya harga jual minyak kedelai.
“Sebagai gambaran, dalam tiga hari terakhir di akhir pekan lalu harga minyak kedelai sudah turun ke level terendahnya sejak 7 Januari 2016 lalu. Sebagai komoditas subsitusinya jelas ini akan membuat pelaku pasar bisa berpaling ke minyak kedelai yang lebih rendah,” ujarnya.
Nilai tukar mata uang juga mempengaruhi penerimaan penjual. Kurs Rupiah bergerak menguat ke level USD 13,248 hingga akhir bulan Februari 2016. Begitu memasuki bulan Maret, nilai tukar rupiah reli menguat hingga mencapai level Rp 13,000 an. Artinya rupiah saat ini dalam posisi terkuat terhadap Dolar AS sejak Mei 2015. Ini juga berpengaruh terhadap harga cpo dalam rupiah.
Penulis: Melba