BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Harga Crude Palm Oil (CPO) di bursa komoditas Malaysia dan Indonesia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami penurunan tajam. Hal itu menjadi salah satu penyebab turunnya harga Tandan Buah Segar atau TBS sawit Riau pada pekan ini.
Sekretaris Penetapan Harga TBS Sawit Riau, Rusdi mengatakan, untuk harga TBS sawit umur 10 tahun ke atas menyentuh harga Rp 1.000 lebih. Sementara untuk TBS sawit umur 3 tahun masih bertahan di harga Rp 9.00 lebih. “Harga komoditas itu gagal memanfaatkan sentimen positif berupa penurunan mata uang ringgit,” katanya, Rabu (04/11/2015)
Rusdi menyebutkan, bahkan kabar mengenai rencana pemerintah Tiongkok untuk memberikan stimulus juga gagal memberikan dukungan di pasar CPO Malaysia. Dalam situasi ini, CPO tidak juga kunjung rebound meskipun mata uang ringgit melanjutkan penurunan terhadap dollar AS. Penurunan ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Seharusnya hal ini mendorong kenaikan permintaan.
Akan tetapi dorongan sentimen negatif, terutama lesunya harga minyak mentah, telah mengakibatkan harga CPO tertahan di dalam trend melemah. Melemahnya harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO berkurang permintaannya. Akibatnya permintaan CPO di bursa komoditas Malaysia masih lesu hingga penghujung pekan kemarin.
Penetapan harga TBS sawit Riau untuk periode 04 sampai 10 Nov 2015 umur 3 tahun Rp 902,19, umut 4 tahun Rp 1.025,53, umur 5 tahun Rp 1.108,26, umur 6 tahun Rp 1.145,45, umur 7 tahun Rp 1.195,09, umur 8 tahun Rp 1.237,19, umur 9 tahun Rp 1.281,92, dan umur 10 tahun sampai 20 tahun Rp 1.321.96.
Sedangkan untuk TBS sawit umur 21 tahun Rp 1.286,03, umur 22 tahun Rp 1.249,51, umur 23 tahun Rp 1.213,58, umur 24 tahun Rp 1.199,09, umur 25 tahun Rp 1.141, 13. Terjadi penurunan harga sebesar Rp 50,88 per kilogram untuk umur 10 tahun ke atas. (melba)
Â