BERTUAHPOS.COM (BPC), BENGKALIS– Kabar bahagia bagi ibu rumah tangga di Bengkalis. Penurunan harga BBM sepertinya memberi pengaruh terhadap harga cabe dipasaran.
Seperti yang disampaikan Irpan (26), Pedagang cabe mengatakan kepada bertuahpos, sabtu(02/04/16) bahwa harga cabe di Bengkalis telah turun.
” Harga cabe merah yang awalnya Rp 60.000 perkilogramnya, kini telah turun menjadi Rp 40.000 perkilo, sedangkan cabe rawit dari harga Rp 40.000 turun menjadi Rp 35.000 per kilogramnya,”
Sebelumnya, pekan lalu harga cabe sempat meroket yaitu dari harga Rp 40.000 mencapai Rp 65.000/kg, dan cabe rawit dari harga Rp 35.000 mencapai Rp 45.000/kg di tempat penjual eceran, hal itu sontak membuat para pembeli kaget dan mengurangi pembelian cabenya.
“Alhamdulillah harga cabe yang kemaren sempat naik begitu tinggi, kini bisa turun lagi, kemaren saat harga cabe naik banyak pembeli yang mengeluh saat membeli cabe, ada yang mengatakan penjual mengambil untuk terlalu tinggi, padahal sebenarnya harga tersebut memang lagi naik, ujarnya.
Para pedagang sendiri sudah menjelaskan kepada pelanggan bahwa harga cabe naik bukan karena mengambil untung yang terlalu tinggi, tetapi telah terjadi kebanjiran didaerah jawa, hal itulah yang membuat pasokan terputus.
“ Saat harga kembali turun pembeli kembali senang dan ramai yang berbelanja ketempat saya. seperti biasanya pelanggan kembali normal.
Ria( 45) seorang ibu rumah tangga, mengatakan semua masyarakat merasa sangat senang atas turunnya harga cabe ini.
” Tidak perlu memgeluarkan uang yang banyak untuk membeli cabe, kalau bisa harganya tetap normal, “ujarnya.
Namun hal ini tidak berlaku untuk harga beras yang masih stagnan diharga Rp 14.000/kg.
sementara itu Harga sayur ada juga yang turun, dan yang naik, seperti sayur kol yang biasanya di jual Rp 3000/kg, kini naik menjadi 4000/kg kenaikan yang terjadi sekitar 1000/kg nya, sedangkan harga mentimun yang biasanya dijual 5000/kg kini dijual dengan harga 4000/kilo,penurun 1000 rupiah juga.
“kita berharap turunnya harga BBM, diikuti dengan penurunan harga bahan pokok. Masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga tidak perlu mengeluarkan biaya sehari-hari terlalu tinggi,â€ujar Ria.
Hal serupa juga disampaikan oleh Irpan, kita sebagai penjual juga berharap harga BBM itu bisa turun lagi, misalnya menjadi 5.000/ liter, jadi harga barang akan turun secara drastis,â€tutupnya.
Penulis: sifa