BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Firdaus selaku Walikota Pekanbaru menolak mentah-mentah penghargaan yang diberikan kepadanya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI), Selasa 7 Mei 2019.
Firdaus menilai, perwakilan dari BEM UNRI tidak paham dengan permasalahan Tunjangan TPP yang kini dituntut guru sertifikasi.
“Kan tadi sudah saya sampaikan berulang-ulang, kalau tidak paham juga cungkil dengan ini (cotton bud),” ujarnya kepada perwakilan BEM UNRI sembari meninggalkannya.
Sementara dari penelusuran bertuahpos.com, adapun plakat penghargaan yang diberikan kepada Firdaus, ialah “Walikota Terbaik dalam Bersandiwara untuk Tidak Melihat dan Mendengarkan Rakyatnya”.
Baca :Â Walikota Pekanbaru Tegaskan TPP Bukan Hak Guru Sertifikasi
Penyerahan tersebut diberikan langsung oleh Ketua BEM UNRI terpilih periode 2019/2020, Syafril.
Selain menyerahkan plakat penghargaan, BEM UNRI turut menyerahkan sebungkus besar cotton bud (pembersih telinga) kepada Walikota Pekanbaru.
“Penghargaan ini kami berikan karena guru sudah delapan kali aksi tetapi Walikota Pekanbaru belum memberikan solusi yang kongkrit,” jelasnya.
“Kami juga kecewa (Walikota Pekanbaru menolak) karena itu salah satu bentuk kritikan tetapi malah ditolak,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Walikota Pekanbaru menggelar audiensi bersama guru sertifikasi terkait Perwako Nomor 7 Tahun 2019. Dalam audiensi tersebut turut hadir pula mahasiswa dari BEM UNRI. (bpc9)