BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat sepanjang Februari 2020 Riau mengalami inflasi sebesar 0,34%.
Kepala BPS Provinsi Riau, Misparuddin menjelaskan, kondisi inflasi Riau secara tahun kalender (Februari 2020-Desember 2019) sebesar 2,11%.
“Dari 3 kota di Riau yang masuk dalam penghitungan inflasi – deflasi di Riau, semua kota mengalami inflasi,” katanya, Senin, 2 Maret 2020.
Dia menambahkan, untuk inflasi di Kota Pekanbaru sebesar 0,37%. Sedangkan Kota Dumai 0,21% dan Tembilahan 0,31%.
Misparuddin menjelaskan inflasi di Riau pada Februari terjadi akibat adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran masyarakat. Diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,79%).
Kondisi itu, sambungnya, juga diikuti oleh kelompok kesehatan dengan angka inflasi sebesar 0,63%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,58%, lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13%.
“Intinya hampir semua kelompok yang masuk dalam penghitungan kita, mengalami kenaikan,” kata Misparuddin.
Dijelaskannya, komoditas yang memberi andil terhadap inflasi Riau pada Februari, yakni: cabai
merah, bawang putih, rokok kretek filter, ikan serai, daging sapi, kentang, jasa pemeliharaan dan service, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, mie kering instant, dan lain-lain.
Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain: bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, angkutan udara, jengkol, ayam hidup dan lain-lain. (bpc3)