BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pejabat Sementara Kabupaten Bengkalis, Ahmad Syahrofie, mengakui bahwa tata kelola perikanan di Kabupaten itu masih buruk.
“Kami meminta investor untuk mengembangkan potensi ikan di salah satu wilayah pesisir barat ini. Kami sedang berbenah untuk mengembangkan potensi itu,” katanya.
Dia menambahkan ekspor ikan dari wilayah itu sampai ke Malaysia mencapai 8.000 ton per tahun. Selain pariwisata, Bengkalis juga memerlukan pengembangan potensi perikanan.
Selain itu, wilayah perairan juga tidak masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).Target market ikan di Bengkalis didominasi ke Malaysia. Sedangkan di Pekanbaru dan wilayah lainnya, ikan dipasok dari Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Upaya meningkatkan kualitas ikan budidaya dan menyeleksi ikan-ikan laut yang terbaik masih sebatas upaya pengembangan agar negara tetangga tetap melirik potensi itu.
Dia menambahkan jumlah ekspor ikan selalu stabil. “Permintaan dari Malaysia tidak pernah tertahan. Berbeda dengan sawit,” katanya. (melba)