BERTUAHPOS.COM (BPC), GAUNG ANAK SERKA – Harga jual buah kelapa dalam di kalangan pengepul di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau kembali terpukul.Â
Â
Harga yang semula di posisi Rp 1.900 hingga Rp 2.000 perkilogramnya, kini semakin merosot dan hanya dihargai Rp 1.750 perkilogram.
Â
Kondisi ini tentunya membuat para petani setempat merasa khawatir dan resah terlebih tidak lama lagi mereka akan dihadapkan dengan bulan suci Ramadhan. Dimana aktivitas di bulan puasa akan berkurang dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi perekonomian mereka karena tidak bisa bekerja seperti hari-hari biasanya.
Â
“Kemarin saya jual kelapa masih dapat harga Rp 1.900. Tapi sekarang katanya tidak dapat lagi karena harga kelapa turun menjadi Rp 1.750 sekiranya,” ungkap Aisyah salah seorang petani kelapa di daerah tersebut, Rabu (29/4/2015).
Â
Amat, salah seorang petani kelapa dalam lainnya juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ekonomi rumah tangganya di bulan puasa nanti jika harga kelapa rendah seperti saat ini.
Â
“Saat harga dua ribu saja, kita masih kesulitan. Apalagi turun seperti saat ini, dan tak lama lagi mau puasa,” keluhnya.
Â
Kesemrautan harga jual buah kelapa dalam di daerah ini memang sudah lama terjadi, bahkan harga salah satu komoditi penghasilan terbesar masyarakat Kabupaten Inhil ini beberapa waktu yang lalu sempat anjlok ke harga Rp 250 perkilogram dan sempat perlahan membaik ke harga Rp 3000 perkilogramnya, namun kondisi itu tidak bertahan lama dan kembali perlahan menurun kembali seperti saat ini.
Â
Terkait masalah tersebut, Yusuf salah seorang pengepul kelapa beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa pihaknya terpaksa melakukan penurunan harga kelapa untuk menghindari kerugian karena pihak perusahaan dimana tempat mereka menjual kembali kelapa dari masyarakat tersebut yang menurunkan harga dan bahkan sampai mencicil uang untuk para pengepul tersebut. (ezy)