BERTUAHPOS.COMÂ – Duel semifinal bagian kedua kini tersaji di Arena de Sao Paulo yang mempertemukan wakil Eropa, Belanda dan wakil Amerika Latin, Argentina. Bertemunya kedua tim bukanlah barang baru, Belanda dan Argentina sudah pernah bertemu sebanyak empat kali di ajang Piala Dunia. Dengan Belanda unggul dua kali, Argentina satu kali, dan sisanya imbang.
Akan tetapi dilakoni pagi ini Argentina berhasil keluar sebagai pemenangnya setelah mampu mengatasi De Oranje lewat drama adu babak penalti dengan skor 4-2.
Di babak pertama kedua tim bermain dengan sangat hati-hati, terutama Argentina yang berusaha selama mungkin untuk memegang bola dan tidak terlalu terburu-buru menusuk ke jantung pertahanan Belanda. Terbukti di 15 menit awal hanya satu peluang yang tercipta bagi masing-masing tim.
Belanda memperolehnya terlebih dahulu lewat tendangan Wesley Sneijder dari luar kotak penalti, meski bola masih jauh dari sasaran. Selanjutnya giliran Argentina, pelanggaran yang dilakukan kepada Enzo Perez di depan kotak penalti hampir berbuah petaka. Lionel Messi yang mengeksekusi tendangan bebas pada menit 15 masih bisa diamankan oleh kiper Belanda, Jasper Cillessen.
Argentina mendapat peluang selanjutnya lewat sundulan Ezquiel Garay setelah memanfaatkan sepak pojok Lionel Messi. Akan tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang di menit 25, sekaligus menjadi peluang terbaik terakhir yang terjadi di babak pertama sebelum akhirnya sang pengadil meniupkan peluit tanda istirahat.
Babak kedua Belanda ingin bermain lebih menyerang dengan memasukan Daryl Janmaat menggantikan Bruno Martins Indi, dan Dirk Kuyt menjadi bermain lebih menyerang bersama Arjen Robben dan Robin van Persie. Kemudian Jordy Classie menggantikan Nigel de Jong untuk penyeimbang lini tengah.
Hasilnya hampir terlihat ketika pelanggaran di depan kotak penalti yang dilakukan pemain belakang Argentina hampir berbuah manis bagi Belanda. Sayang tendangan bebas Sneijder masih jauh ke atas gawang. Selanjutnya giliran van Persie yang menerima umpan Janmaat dari sisi kanan, meski usaha setengah saltonya belum merubah keadaan.
Argentina membalas, umpan cantik Pablo Zabaleta sebenarnya mampu diteruskan oleh Gonzalo Higuain. Akan tetapi sontekannya masih tipis di samping gawang Belanda pada menit 70. Tak sampai di situ, bek kiri Argentina, Marcos Rojo mencoba melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, beruntung Cillessen masih sigap antisipasi.
Gantian Belanda sekarang, Robben tepatnya. Aksi individu winger Bayern Muenchen itu, satu menit jelang bubar, hampir menutup laga dengan manis kalau saja tendangannya di depan gawang tak bisa ditekel Javier macherano, yang bermain gemilang malam ini.
Di awal babak tambahan Belanda sudah mendapatkan dua peluang bagus yang lagi-lagi lewat kaki Robben. Pertama tusukan dari sisi kirinya dengan mudah melewati tiga orang pemain Argentina untuk selanjutnya memberikan umpan silang ke depan gawang. Beruntung masih ada Mascherano yang bisa memblok bola. Kedua, Robben kali ini dari sisi kanan dan mencoba melepaskan tendangan keras walaupun bola masih mudah ditangkap Sergio Romero.
Babak tambahan kedua gantian Argentina yang mendapat peluang emas. Lewat kaki pemain pengganti Rodrigo Palacio dan Lionel Messi. Tapi sayang kedua peluang emas tersebut tak ada yang bisa dimaksimalkan satu pun. Dengan demikian adu penalti pun harus dimainkan untuk menentukan pemenang.
Di babak adu jotos Belanda harus mengakui kemenangan Argentina setelah dua pemain Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder, gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Sedangkan empat penendang Albiceleste berhasil masuk semua.
Berikut data dan fakta Belanda vs Argentina:
Susunan pemain
Belanda (4-3-3): Jasper Cillessen, Stefan de Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi (Daryl Janmaat 45′), Dirk Kuyt, Daley Blind, Nigel de Jong (Jordy Clasie 62′), Georginio Wijnaldum, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Robin van Persie (k) (Klaas-Jan Huntelaar 96′).
Pelatih: Louis van Gaal.
Argentina (4-2-3-1): Sergio Romero, Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Ezequiel Lavezzi (Maxi Rodrguez 101′), Enzo Perez (Rodrigo Palacio 81′), Lionel Messi (k), Gonzalo Higuain (Sergio Aguero 81′).
Pelatih: Alejandro Sabella.
Skor: 0(2)-(4)0
Penalti: Arjen Robben, Dirk Kuyt – Lionel Messi, Ezquiel Garay, Serio Aguero, Maxi Rodriguez
Gol: –
Tendangan ke gawang: 1-4
Penguasaan bola: 56-44 persen
Pelanggaran: 15-10
Offside: 4-4
Kartu Kuning: Bruno Martins Indi, Klaas-Jan Huntelaar – Martin Demichelis
Stadion: Arena de Sao Paulo, Sao Paulo
Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)(merdeka)