BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – DPRD Riau melalui Komisi D, hari ini akan memanggil PT PLN Wilayah Riau Kepri terkait pemadaman yang terjadi hingga saat ini. Pemadaman sendiri mencapai durasi yang cukup panjang yakni 2 jam.
Kepastian rapat tersebut dikatakan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Riau Asri Auzar. “Kita akan panggil PLN untuk permasalahan pemadaman, Insya Allah jam 2 kita akan rapat,” ujarnya, Rabu (7/10/2015).
Apa yang dilakukan oleh PLN saat ini, lanjut Politisi Demokrat tersebut, telah membuat masyarakat dan DPRD sendiri merasa terganggu aktivitasnya selama pemadaman yang terus terjadi.
“Kita merasa terganggu dengan pemadaman ini, kita juga akan pertanyakan kenapa bisa terjadi dua kali bahkan tiga lagi sehari mati lampunya. Apa yang sebenarnya terjadi,” katanya lagi.
Dirinya juga sempat menyinggung PLTA Koto Panjang yang saat ini digunakan oleh dua provinsi, yakni Riau dan Sumatera Barat (Sumbar). “Sumbar yang juga memakai PLTA bisa tidak ada pemadaman, kita yang pakai juga kenapa bisa padam juga listrik, kan lucu. Makanya nanti kita akan pertanyakan apa yang sebenarnya terjadi kepada PLN,” tutupnya.
Sementara itu, Humas PLN Area Pekanbaru Abdul Hafiz mengatakan bahwa PLN melakukan pemadaman karena adanya defisit daya yang terjadi di Sumatera Selatan
“Saat ini ada defisit daya sebesar 25-30 MW, makanya ada pemadaman listrik di Pekanbaru dan daerah lainnya. Pemadaman ini sendiri juga karena pembangkit disana sedang dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Pemadaman ini juga bukan masalah dari intern PLN Area, tapi melainkan dari PLN Wilayah. Karena untuk interkoneksi ini biasanya wilayah yang ambil alih. Sementara itu, terangnya, PLTA Koto Panjang saat ini juga tidak mengalami defisit debit air.
“PLTA Koto Panjang saat ini tidak terlalu berpengaruh, karena tidak kemarau pada saat 2014,” tutupnya. (iqbal)