BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hulu (Inhu) menyebutkan cara menanggulangi banyaknya kasus Demam Berdarah Dengue dengan membentuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Keberadaan Jumantik memungkinkan nyamuk penyebar DBD bisa segara dimusnahkan.
Jumantik ini bisa dibentuk oleh setiap desa yang melaksanakan tugas berdasarkan SK kepala desa. Bila memungkinkan desa dapat memberikan anggaran operasional Jumantik.
“Jumantik ini sudah dibentuk di beberapa daerah, termasuk Pekanbaru. Usaha ini berhasil menekan angka DBD dan kematian,†jelas Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Inhu Evy Irma Junita kepada rekanan wartawan, Jumat (19/12/2014).
Ditambahkannya, Dinas Kesehatan Inhu sebelumnya sudah melakukan survey pada daerah endemik DBD seperti di Kelurahan Sekip Hulu dan Kampung Dagang, Kota Rengat. Dari sejumlah rumah yang disurvey, 75 persen diantaranya terdapat jentik.
Peningkatan kasus DBD yang sangat drastis terjadi pada wilayah Puskesmas Pangkalan Kasai. Tahun 2013, hanya terdapat 6 kasus DBD, tetapi hingga November 2014 sudah terdapat 95 kasus DBD.
Wilayah Puskesmas Kambesko, Pada tahun 2013 lalu, terdapat 28 kasus DBD, dan tahun 2014 ini sudah mencapai 62 kasus. “Namun ada juga yang terjadi penurunan seperti pada wilayah Puskesmas Sipayung. Dari 52 kasus pada tahun 2013, sampai November 2014 menurun menjadi 31 kasus,” tutupnya. (Iqbal)