Banyak kalangan menilai, angka pendatang yang tinggi nantinya bakalan menambah angka pencari kerja yang berimbas meningkatnya jumlah pengangguran. Namun anggapan tersebut langsung dibantah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Jhonny Sarikoen saat berbincang kepada bertuahpos.com.
“Cara pandangnya tidak seperti itu, tidak selalu pendatang malah menambah angka pengangguran,” ujarnya, Senin (11/08/2014). Dirinya menyebutkan ada perbedaan mendasar antara pengangguran dan pencari kerja. Dirinya menilai tidak selalu pendatang diidentikkan dengan pengangguran.
“Tentu ada yang punya kualifikasi untuk bekerja, sehingga tidak menjadi beban ekonomi saat berada di Pekanbaru. Makanya kita tetap menghimbau sebagai pendatang yang ingin mendapatkan pekerjaan yang layak mestilah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, supaya tidak menjadi pengangguran,” sebutnya.
Mengenai ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja, Jhonny menyebutkan peluang kerja di Pekanbaru cukup besar. “Di Pekanbaru jumlah perusahaan ada sekitar 1.700an, jadi cukup besar peluang mendapatkan pekerjaan,” rincinya.
Untuk memperkecil angka pengangguran tersebut, pihaknya sudah memiliki program-program, seperti pembinaan dan pembekalan agar pencaker dapat menemukan pekerjaan atau pun membuka usaha sendiri dari pelatihan yang didapat. (riki)