BERTUAHPOS.COM, Pekanbaru- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin dikabarkan ikut dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun, secara resmi saat ini belum ada partai politik yang melakukan pinangan terhadap dirinya.
“Yang muncul itu isunya belum defenitif, tapi pada waktunya akan defenitif,” ungkap Din Syamsuddin usai melantik rektor baru UMRI, Â Rabu (05/02/14).
Din Syamsuddin menambahkan, kalau seandainya ada yang melamarnya untuk posisi nomor satu atau nomor dua, maka secara etika ia harus minta izin dulu kepada seluruh pengurus Muhammadiyah.
“Karena amanat saya di Muhammadiyah sampai 2015, sedangkan  Pilpres 2014. Walaupun saya periode kedua, maka Saya harus minta izin apakah Muhammadiyah setuju. Kalau Muhammadiyah tidak setuju, saya harus taat. Kalau muhammadiyah setuju, tentu dengan mengajak ketua-ketua wilayah, maka saya harus berfikir dengan siapa, posisi nomor berapa, dan apakah bisa menang atau tidak,” terangnya.
Sebagai ketua umum  PP Muhammadiyah, ia hanya mengemban amanat seperti yang dilaksanakan di Muhammadiyah. Dan ia juga sadar bahwa yang berwenang mencalonkan nanti itu adalah partai politik dan gabungan partai politik. Oleh karena itu, sebagai ketua ormas, tentu tidak ada cara dan jalan untuk maju sebagai calon presiden. Apalagi watak Muhammadiyah  tidak akan menyodorkan diri untuk maju.
“Tapi jika ada partai yang ingin mengambil tokoh muhammadiyah untuk capres dan cawapres, tentu kita akan bicarakan, karena di Muhammadiyah banyak orang yang berkualitas, imbuhnya.(Syawal)