BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubernur Riau Arsyaduliandi Rachman memiliki persepsi sendiri, mengapa Pemprov Riau bersedia mengucurkan anggaran hingga Rp 3 miliar untuk kongres nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Itukan organisasi nasional. Berbeda dengan organisasi provinsi. Makanya dibantu,” ucapan seolah memberi gambaran bahwa ada perhatian khusus dimata Andi Rachman, soal organisasi perskala nasional dan organisasi lokal.
Ucapan itu dia katakan saat turun dari ruangannya menuju ke mobil Kijang Inova warna hitam yang parkir di depan kantor Gubrnur Riau.
Antisipasi terjadinya penyelewengan uang dalam kegiatan ini juga sempat dilontarkan pertanyaan kepada andi Rachman. Menanggapi hal ini dia hanya berbicara singkat. “Bantu saya mengawasinya. Sama-sama kita ya,” ujarnya.
Dikucurkannya dana APBD sebesar Rp 3 miliar untuk penyelaran kongres HMI itu memang sempat menuai persepsi negatif di tengah masyarakat dan akademisi. Angka yang tidak sedikit akan dipergunakan dalam waktu singkat.
Sebelumnya, meskipun HMI butuh dana besar untuk menyelenggarakan hal tersebut, Ketua Panitia Lokal penyelenggara kongres Ahmad, mengatakan anggaran tersebut tidak sepenuhnya ditanggung oleh APBD Riau.”Kita juga meminta bantuan ke pusat. Dan yang turun sebesar Rp 2,75 miliar,” katanya saat dihubungi melalui seluler,
Dengan adanya penambahan anggaran dari pemprov Riau, maka anggaran yang masuk saat ini menjadi Rp 5,75 miliar. “Di Palembang sendiri pada kongres 2008 mencapai Rp 1,5 miliar dan itu 7 tahun lalu. Tentunya kebutuhan meningkat,” jelasnya.
Sebelumnya, Ahmad mengatakan ada tiga posko alokasi yang besar pendanaannya dalam kongres HMI nantinya, yakni di bidang konsumsi, transportasi dan akomodasi. (Melba)