BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rektor UIN Suska Riau, Ahmad Mujahidin, meminta kepada mahasiswa untuk lebih bijaksana dalam menyampaikan aspirasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Ahmad Mujahidin melihat masih berlangsungnya aksi demo mahasiswa UIN Suska Riau hingga hari ini, Senin 1 Juli 2019.
“Apakah aksi seperti ini mengajak dialog? Insyaallah akan selesaikan dengan bijaksana. Bijak tetap berpijak pada penegakan hukum dan etika yang berlaku di kampus,” ujarnya saat dikonfirmasi bertuahpos.com.
Ahmad Mujahidin menambahkan, selain tidak ingin bertemu dengan massa pendemo, dirinya juga menegaskan tidak akan bernegosiasi selagi massa terus melakukan aksi unjuk rasa.
“Jika seperti ini mereka bukan mau dialog. Kampus tempat orang akademik bukan pembuat rusuh,” jelasnya.
Baca :Â Masih Berlanjut, Mahasiswa UIN Suska Riau Kembali Demo Siang Ini
Lanjutnya, sebagai mahasiswa terutama yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Rektor Ahmad Mujahidin berharap agar mahasiswa taat asas aturan sopan dan santun dalam berorganisasi.
“Ormawa itu sarana aktualisasi diri untuk belajar interaksi dengan pimpinan dan tokoh, sebagai bekal jika mereka jadi sarjana akan jadi tokoh di masyarakat. Dialog yang legal, elegan, cari solusi,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, mahasiswa UIN Suska Riau telah melakukan aksi unjuk rasa selama empat hari berturut-turut, terhitung Kamis 27 Juni 2019. Aksi ini dikarenakan mahasiswa menuntut kebijakan Rektor Ahmad Mujahidin yang dinilai melanggar aturan dan mematikan demokrasi. (bpc9)