BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – RAPP terus melakukan perluasan lahan untuk pengembangan industri kayu di Provinsi Riau. Modus-modus ekspansi seperti ini, menjadi salah satu penyebab rusaknya hutan alam di Provinsi Riau.‬ Informasi ini disampaikan Direktur Executive Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Riko Kurniawan.
“Modusnya, rakus lahan dan kayu alam,” katanya kepada bertuahpos.com. Dia mencontohkan seperti pengelolaan akasia. Kalau izin mereka itu dilarang dan tidak diproses soal ilegal logging, mereka akan berteriak.
“Kami akan mem-PHK karyawan kami karena tidak ada produksi. Sebab tidak ada bahan baku,” tambahnya.‬
‪Dari pernyataan itu, menurut analisa Riko, pihak RAPP sangat bergantung dengan kayu alam. “Terjadi pun ilegal logging besar-besaran mereka masih aman, karena masih memproduksi bahan baku dari kebun mereka sendiri,” sambungnya.‬
‪Artinya, pihak RAPP memanfaatkan kepentingan ekonomi dengan mengorbankan karyawan. Ini pula yang menjadi alasan pemerintah memberikan dispensasi untuk membolehkan perusahaan kertas itu mengambil kayu alam. “Jadi dipermudahlah mereka untuk daftar izin. Logikanya begitu,” katanya.‬
‪Akibatnya, lanjut Riko berdampak pada potensi koflik sosial dan kabut asap yang setiap tahun melanda Provinsi Riau. (melba)