BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Sat Polair Polres Rokan Hilir (Rohil) melakukan pembentukan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) khusus Nelayan Pesisir di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Hal tersebut salah satu tindak lanjut program percepatan Kapolri (100 hari), untuk “Sikat Illegal Fishing”.
Acara tersebut dilaksanakan di Pos Polair Panipahan, dan dihadiri langsung Kasat Polair Polres Rohil, AKP Yudi Setiawan SH MH dan jajaran serta perwakilan Kelompok nelayan yang akan terbentuk dalam FKPM. Dalam sambutannya Kasat Polair Yudi menyampaikan.
“Semoga dengan terbentuknya FKPM ini, kedepannya pemberdayaan masyarakat nelayan di Rohil dapat tercipta dan sinergi para nelayan dengan pihak Kepolisian terutamanya Polair, mampu menjadi mitra dalam hal informasi guna pengamanan perairan Rokan Hilir,” kata Yudi saat dikonfirmasikan di Mako Polair Jalan Pelabuhan Baru Kecamatan Bangko Rohil, Sabtu (27/06/2015) siang.
Dijelaskan Yudi, Dalam pertemuan tersebut seluruh perwakilan nelayan yang hadir mendukung dibentuknya Forum tersebut, guna lebih meningkatkan kemitraan dan kerjasama antara Polisi Perairan dengan Nelayan.
” Adapun maksud dibentuknya FKPM Nelayan tersebut adalah untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama antara Polisi Perairan dengan nelayan dalam menjaga Kamtibmas di Perairan Rohil,” paparnya.
Diterangkan Yudi kembali, karena para nelayan dinilai sebagain besar waktunya dihabiskan untuk bekerja di laut mencari ikan, sehingga sedikit banyaknya mereka mengetahui situasi dan kondisi serta informasi yang berkaitan dengan Kamtibmas di perairan. Dalam hal itu salah satunya Illegal Fishing.
” Dengan adanya Forum tersebut diharapkan dapat menyerap informasi dan permasalahan yang timbul di perairan, lebih utama lagi adalah berkaitan dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan Illegal Fishing, guna dapat dibicarakan dan dicarikan solusi atau penyelesaian serta tindakan hukum selanjutnya,” bebernya kembali.
Karena didalam forum tersebut antara Polisi dan masyarakat duduk sejajar sebagai mitra, sehingga tidak ada lagi rasa segan dan takut, akan tetapi sudah seperti dianggap sebagai mitra bahkan sebagai keluarga.
Setelah dilakukan pembentukan FKPM, selanjutnya Kasat Polair menyerahkan bantuan Life Jacket kepada pengurus dan anggota FKPM yang baru terbentuk. Tak hanya sampai disitu, guna mempererat silaturahmi dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama, setelah itu Sholat Magrib, Sholat Isya dan Sholat Taraweh berjamaah di Mushola Pos Polair Panipahan.
Harapan kedepannya agar Forum yang sudah terbentuk itu dapat secara rutin melakukan pertemuan, guna membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan Kamtibmas di perairan.
” Sehingga dengan demikian akan meningkatkan peran serta nelayan untuk ikut serta memelihara Kamtibmas di perairan, terutama berkaitan dengan Illegal Fishing,” tutup Kasat Polair Rohil, AKP Yudi. (arie/adv/pemkab)