Dalam sambutannya Bupati mengatakan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini pesat. “Kenyataan telah menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai transaksi nasional maupun internasional, terutama dalam transaksi perdagangan. Penataan yang tengah kita laksanakan harus pula diarahkan untuk mendorong bangsa Indonesia menuju bangsa informasi,” ujarnya.
Â
Menurutnya, telah menjadi hal lumrah saat ini, berbagai sektor kehidupan bahkan hampir tidak dapat dipisahkan dari TIK ini. Salah satu dari TIK yang tidak dapat dihindari adalah penggunaan internet di kalangan masyarakat umum dan pelajar, di perkantoran maupun di sekolah. Orangtua perlu bijaksana mengenalkan teknologi ini pada anak.
“Sebab ada bahaya mengancam dibalik berbagai kemudahan yang ditawarkan. Fenomena TIK saat ini membawa dua pemikiran yang kontradiktif. Disatu sisi, pengenalan TIK sejak usia dini merupakan permulaan yang baik,” jelas Bupati.
Â
 Sebagai salah satu kabupaten yang mendapat penghargaan kota layak anak di Indonesia, Bupati berharap agar pemerintah pusat dapat menutup hal-hal yang berbau pornografi atau konten-konten negatif di dalam teknologi informasi tersebut. Karena dampaknya sangat tidak baik untuk generasi penerus bangsa ini.
Â
Dia berharap, dengan dilaksanakanya rakornis di negeri Istana ini akan ada perhatian pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terutama dalam bidang teknologi komunikasi dan elektronika untuk menunjang berbagai kegiatan pembangunan di Siak. (syawal/rls)