Bukannya Berkurang, Titik Api di Riau Bertambah

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kamis (03/03/2016), bukan berkurang, malah hotspot atau titik api di Riau bertambah banyak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat ada 52 titik api di Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG Riau, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi. “Hari ini ada 52 titik api di Sumatera, semuanya berada di Riau,” katanya, Kamis (03/03/2016).

Slamet menerangkan berdasarkan pantauan satelit titik api di Riau paling banyak disumbang Kabupaten Bengkalis dengan 37 titik. Kemudian Siak 10 titik, Kepulauan Meranti empat titik, dan Rokan Hilir (Rohil) satu titik.

Hanya saja titik api yang memiliki confidence atau tingkat kepercayaan 70 persen hanya ada 36 titik. Yakni berada di Bengkalis 29 titik, Siak enam titik, dan Meranti satu titik.

Imbasnya beberapa daerah seperti Kabupaten Pelalawan dan Rengat udara kabur dengan jarak pandang lima kilometer. Lalu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dan sekitarnya delapan kilometer, lalu Dumai tujuh kilometer.

Slamet mengingatkan kepada Kepala Daerah yang wilayahnya rawan terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) untuk senantiasa waspada. Sebab puncak musim kemarau diperkirakan berlangsung pada Maret ini. “Jadi selalu waspada, sebab potenSi hujan dibeberapa titik seperti Riau bagian Pesisir sangat minim,” kata Slamet.

Sedangkan info cuaca, angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan  kecepatan  05 – 15  knots (09 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 31.0 – 33.5 celcius dengan kelembaban maksimal 92 – 98 persen.

“Pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian tengah, timur dan selatan pada siang atau sore dan malam hari,” sebut Slamet.

Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 03 Maret 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.75 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 1.0 meter, Kepulauan Meranti 0.25 – 0.75 meter.

Penulis: Riki