BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beredar surat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang menyatakan protes ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Â
Surat dengan nomor B-102/LAMR/X/2017 itu, ditandatangani oleh Ketua Umum DPH Datuk Seri Syahrial Abubakar, Sekretaris Umum DPH Datuk M Nasir Penyalai, Ketua Umum MKA Al Azhar, dan Sekretaris Umum MKA Datuh H Taufik Ikram Jamil.
Surat itu berisikan nada meminta klarifikasi kepada Datuk Setia Amanah soal pernyataannya yang menyebutkan bahwa festival Zhong Qiu akan diangkat sebagai pariwisata budaya nasional.
LAM merasa keberatan dengan pernyataan Andi Rachman yang akan memperjuangkan festival itu menjadi pariwisata nasional di Riau. “Pernyataan Datuk Setia Amanah itu muncul dibeberapa madia massa,” seperti tertulis dalam surat itu.
Dalam surat itu LAM juga meminta jawaban dari Andi Rachman karena itu dianggap penting sebelum lembaga adat ini mengambil sebuah kesimpulan.
Pernyataan Andi Rachman itu dianggap tidak sesuai dengan visi Riau 2020 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu, cogan Riau the Homeland of Melayu, dan tekad membangun Riau berbasis kebudayaan Melayu.
Di selembar surat itu LAM Riau menyebutkan bahwa festival Lampion Raksasa Zhong Qiu adalah unsur produk kebudayaan Tionghoa. Kapitalisasi jejaring hartawan Tionghoa akan membuat apapun ekpresi budaya mereka di Indonesia akan cepat berkembang, “menghimpit budaya asli nusantara”. Cukuplah Bakar Tongkah di Rokan Hilir yang dihidupkan di Tanah Melayu ini karena pertimbangan lain. (bpc3)