BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU-Â Menghafal kitab suci Alquran itu tidaklah susah. Selain itu semua muslim bisa menghafal kitab suci ini tanpa mengenal umur, mulai balita maupun lansia juga bisa.
Seperti yang diulas pada acara bedah buku balita pun hafal Alquran yang diselenggarakan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab bekerjasama dengan PW. BKMT Provinsi Riau di Aula Masjid Annur Pekanbaru, Sabtu (12/04/2014).Â
Â
Turut hadir pengarang buku tersebut Ustadz Salafuddin Abu Sayyid sebagai pemateri. Dalam seminarnya Salafuddin memberikan motivasi pentingnya menghafal Alquran. “Karena menghafal Alquran itu mudah, dan sudah dibuktikan sejak zaman Rasulullah yang sebelumnya Alquran belum disusun menjadi kitab seperti sekarang,” ujarnya.
Â
Pada slide makalahnya diperlihatkan begitu banyak para balita, anak-anak, bahkan seorang nenek yang memulai hafal Alquran di umur 70 tahun dan ternyata bisa. “Kita harus mengubah mainset yang ada tentang sulitnya menghafal Alquran, padahal tidak. Karena sudah dibuktikan para sahabat Rasulullah SAW, yang terpenting itu kesungguhan dan niat yang ikhlas,” ujarnya. Namun ia menganjurkan dalam menghafal alquran mesti dibimbing guru. “Karena kalau cuma secara autodidak berkemungkinan salah bacaan itu besar,” urainya.
Â
Acara ini mendapat respon yang sangat besar dari masyarakat. Hal itu terlihat dari seluruh kursi yang disiapkan panitia dipenuhi para peserta. Acara ini tidak hanya diikuti masyarakat Pekanbaru, tetapi juga dari luar daerah. Seperti Rahmad (40) yang berasal dari Daerah Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. “Saya datang sama keluarga. Dapat infonya dikasih tau sama saudara,” sebutnya.
Â
Rahmad mengaku setelah mengikuti acara ini membuatnya termotivasi untuk membekali anaknya menjadi penghafal alquran. “Jadi lebih termotivasi juga untuk anak bisa menghafal alquran,” harapnya. (riiki)