BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PT Angkasa Pura II (Persero), Kamis (3/3/2016), melaksanakan serah terima peresmian bantuan program monumental bina lingkungan (PBL) PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Acara ini sendiri dihadiri oleh jajaran direksi Angkasa Pura, wali kota Pekanbaru Firdaus beserta pejabat dilingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru.
Berdasarkan keterangan General Manager (GM) PT Angkasa Pura Jaya Tahoma Sirait, ada empat bentuk bantuan monumental bina lingkungan yang diresmikan pada hari ini, yakni gedung serba guna, mushalla kantor camat Marpoyan Damai, toilet SD 115 dan SD 141 Kota Pekanbaru.
“Saat ini Angkasa Pura cabang Sultan Syarif Kasim Pekanbaru menyalurkan program bina lingkungan. Keempat bangunan tersebut meliputi toilet di dua SD, mushalla dan gedung serba guna,” katanya kepada bertuahpos.com
Program dari Angkasa Pura Bandara SSK II ini sendiri selalu dilakukan pada setiap tahunnya. Sedangkan untuk total bantuan dari empat bangunan yang diserah terimakan tersebut adalah Rp 397 juta.
Selain itu, di tahun 2016 ini, PT Angkasa Pura untuk program bina lingkungan dan bina mitra akan menyalurkan dana sebesar Rp 3,7 miliar. Sedangkan realisasi dari tahun 2000an sampai 2015 ini, Angkasa Pura telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 25,8 miliar untuk wilayah Riau.
“Diharapkan dengan adanya program ini, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas yang telah kami bangun dan serah terimakan hari ini,” harapnya.
Sementara itu Direksi Angkasa Pura Daan Ahmad mengatakan bahwa dengan adanya program yang diberikan PT Angkasa Pura diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
“Saya tidak panjang-panjang saja berikan sambutan, yang saya harapkan adalah dengan adanya bisa membantu masyarakat, sekolah dan mushalla yang telah kita resmikan,” katanya.
Diakhir sambutan Ahmad, wali kota bersama jajaran direksi PT Angkasa Pura menyerahkan kunci secara simbolis kepada pihak sekolah dan, camat dan perwakilan masyarakat setempat.
Penulis: Iqbal