BERTUAHPOS.COM (BPC), BUKITTINGGI – Ribuan orang akan menggelar longmarch dari Jalan Sudirman depan Lapangan Kantin menuju Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (23/12/2017) pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Aksi damai Aliansi Bela Palestina Sumatera Barat ini akan diikuti sekitar 10.000 massa dari mahasiswa Bukittinggi, Agam dan Sumbar, Jamaah Masjid se-Kota Bukittinggi, Agam dan Sumbar, Ormas-ormas se-Sumatera Barat.
“Kita akan melakukan aksi damai bela Palestina pada Sabtu, dimulai dari Jalan Sudirman depan Lapangan Kantin longmarch menuju Jam Gadang. Kita mengajak seluruh umat Islam Sumatera Barat khusus Bukittinggi untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan bela Palestina,” sebut Ketua Panitia Aksi Bela Palestina Sumatera Barat, Afdhal Sibilhaq, didampingi Sekretaris Dodi (Prema IAIN Bukittinggi), dengan koordinator Ustadz Yandril, Ustadz Muhammad Ali, Syech Yustanur dan Koordinator Lapangan (Korlap) David Kasidi, Ardinal, Rio Andika, Fadhli dan Alwi, Senin (18/12/2017) kepada Bertuahpos.com.
Aksi yang di back up Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi itu juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, aktivis Islam dan akademisi. Diprediksi lautan manusia dalam aksi bela Palestina akan memutihkan kota Bukittinggi. Pada kesempatan itu juga akan ada orasi bela Palestina yang akan disampaikan tokoh-tokoh Islam dan ustadz serta aktivis Islam dan akademisi.
Korlap aksi bela Palestina, David Kasidi meminta agar umat Islam Bukittinggi, Sumbar mempersiapkan amal terbaiknya untuk saudara-saudara seiman di Palestina. Karena dalam aksi ini juga akan digelar aksi penggalangan dana untuk saudara saudara se-iman di Palestina. Pada kesempatan itu juga akan dilakukan doa bersama untuk Palestina.
Seperti diketahui ucapan pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah membangkitkan kemarahan umat Islam dunia tidak terkecuali di Bukittinggi. Berbagai aksi bela Palestina menggema di saentero penjuru negeri Indonesia dan dunia.Â
Disampaikan David Kasidi, di kala saudara-saudara seiman di Palestina dihujani peluru, bermandikan darah demi mempertahankan kalimat “laaIlahaillallah, Muhammadurrasulullah”, sudah saatnya ditunjukkan kepada Dunia bahwa kita bersaudara dan siap membela saudara seiman di Palestina.
Aktivis Islam Sumatera Barat ini juga meminta agar Donald Trump mencabut pengakuannya kembali. Bila tidak, dia meminta Pemerintah tegas untuk membaikot seluruh prodak AS. Kemudian tinjau ulang hubungan diplomatik dengan Amerika. (bpc15)