BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak 13 rumah warga di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Riau hanyut terbawa arus banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Sabtu malam kemarin, tepatnya di Desa Tanjung Karang.
Hujan deras yang melanda wilayah ini tidak hanya menghanyutkan rumah warga, sebanyak 95 rumah juga terendam banjir.
Kepala Desa Tanjung Karang Busrianto mengatakan selain rumah terendam dan hanyut, enam sepeda motor, dua mobil terendam dan puluhan ton karet hasil panen juga hanyut terbawa air.
“Banjir bandang terjadi jam 03.00 dini hari, di saat masyarakat nyenyak tidur. Memang tidak ada korban jiwa, namun atas bencana ini kerugian masyarakat di tiga desa ratusan juta rupiah, karena banyak alat-alat elektronik milik masyarakat seperti televisi juga hanyut terbawa air,” Â katanya.Â
Hujan deras disertai angin kencang membuat akses jalan menuju Desa Deras Setajak – Tanjung Karang – Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau diterjang longsor sepanjang 20 Kilometer.  Tak hanya longsor, puluhan pohon juga menutup bahu jalan menuju tiga desa itu. Hingga saat ini belum ada bantuan pemerintah untuk evakuasi longsor di daerah tersebut. Â
 Atas kondisi itu, perekonomian di tiga desa tersebut terancam lumpuh. Jika pemerintah tidak bertindak cepat, maka 1.065 Kepala Keluarga (KK) terancam kelaparan.  “Sepanjang 20 kilometer jalan tidak bisa dilewati sepeda motor dan mobil sembako, karena jalan tertutup longsor dan pepohonan. Untuk pasokan sembako belum ada,” katanya.
Hingga saat ini belum ada uluran bantuan di Pemerintah Provinsi atau Kabupaten Kampar. Hingga saat ini aktifitas masyarakat lumpuh. Masyrakat hanya fokus membersihkan kondisi rumah mereka dari lumpur tebal yang masuk ke rumah. (Melba)