BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah mengajukan surat pemberitahuannya kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terkait waspada Demam Berdarah Dangue atau DBD di Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril mengatakan, surat tertulis yang sudah diserahkan ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman itu tinggal menunggu ditandatangani. “Isi surat itu Gubernur Riau mengimbau, kepada setiap kabupaten dan kota di Riau untuk mengantisipasi dan mengalihkan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya, Jumat (12/08/2016).
Dia menambahkan, dalam surat itu Gubernur meminta Pemerintah Kabupaten dan kota se Riau, untuk melibatkan pejabat pemerintahan terkecil seperti RT dan RW. Pemerintah sudah mengeluarkan peringatan dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada serangan DBD hingga pekan ke tiga bulan Desember nanti.
“Makanya mulai sekarang sudah harus diantisipasi, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Terutama terhadap kebersihan air dan lingkungan mereka. Kalau memang perlu, setiap RT dan RW buat tim pengawas jentik,” ujarnya kepada bertuahpos.com.
Masalah DBD menurut Andra sangat berkaitan dengan hulunya, dengan maksud, pencegahan dini dari masyarakat harus lebih dulu dilakukan. Hal tersebut salah satu bentuk antisipasi terhadap kondisi lingkungan yang kotor, bagaimana bisa ada kesadaran untuk tetap bersih. Misalnya saja dengan melakukan kerja bakti dan sejenisnya.
“Pokoknya upaya pencegahan dulu yang harus dilakukan. Terlepas nantinya setelah upaya pencegahan namun teryata juga masih ada terjadi DBD, barulah dilakukan penanganan dokter,” ujar Andra.
Masyarakat sejak awal diminta untuk waspada sebab kondisi cuaca yang tidak stabil, pada tahun ini kemungkinan akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Menurut dia, keterlibatan pemerintah dalam skala kecil juga akan memberikan dampak positif terhadap pencegahan DBD di Riau.
Penulis: Melba