BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia melihat pergantian tokoh dalam uang kertas dan koin untuk mengantisipasi agar terhindar dari upaya pemalsuan uang.
Namun demikian, hal lain yang perlu ditekankan kepada masyarakat agar tidak mengedepankan isu etnosentris karena pahlawannya tidak termasuk dalam daftar pergantian tokoh pada pecahan uang tersebut.
“Ini lebih kepada semangat nasionalisme saja. Dan mengembalikan kedaulatan tanah air,” ujar Deputi BI Riau, Irwan Mulawarman, Senin (19/09/2016).
Dia menambahkan, siapapun tokoh pahlawan yang tampil dalam pecahan uang tersebut bukan bermaksud untuk mengagungkan suatu daerah. Melainkan lebih pada mengenalkan ke publik bahwa pahlawan tersebut pernah berjasa dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Pada uang rupiah yang baru ini nantinya kemungkinan besar tidak ada ciri-ciri fisik yang khusus. Namun lebih kepada rutinitas per dekade tampilan uang tersebut harus diganti. “Karena kalau tidak memang rawan untuk dipalsukan,” sambungnya.
Tampilan uang baru ini kemungkinan besar akan dicetak pada Desember tahun ini, dan sudah diedarkan. Sistemnya BI akan melakukan penarikan pecahan uang tampilan lama secara bertahap, kemudian dimusnahkan.
Pergantian tokoh dalam pecahan mata uang rupiah ini diganti secara keseluruhan, dari 11 mata uang, 7 uang kertas dan 4 uang koin.
baca: Dr KH Idham Chalid Gantikan Imam Bonjol Diuang Rp5 Ribu
Penulis: Melba