BERTUAHPOS.COM (BPC) – Pemerintah Provinsi Riau harus banyak belajar dengan Provinsi Jawa Tengah dalam upaya kebijakan melakukan pengendalian inflasi daerah. Provinsi Jawa Tengah mendapat anugerah sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik tahun 2015 dari Bank Indonesia.
Penghargaan diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (4/8/2016) kemarin.
Anugerah itu dinilai tidak lepas dari upaya bersama mengendalikan harga melalui program Pandawa Lima dan pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Harga Produksi Komoditi (SiHaTi).
Seperti yang dikutip dari kompas.com, Menurut Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng Dadang Somantri, Pandawa Lima berhasil diterapkan oleh tim TPID Jateng.
Lima langkah yang dilakukan antara lain pemenuhan ketersediaan pasokan, pembentukan harga, pengamanan distribusi pasokan, peluasan akses informasi, hingga penerapan manajemen harga. Sementara di Riau sendiri tingkat inflasi daerah masih tergolong cukup tinggi meski di bawah angka rata-rata nasional.
Tugas berat Pemerintah Provinsi Riau kedepan harus melakukan berbagai upaya kebijakan untuk menekan lajunya angka inflasi di Riau. Langkah itu penting agar kondisi perekonomian Riau tidak kembali melemah dan terpuruk.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, saat ini laju gerak inflasi Riau memang berada dibawah rata-rata nasional. Meski beberapa tahun sebelumnya tingkat inflasi Riau cukup mengkhawatirkan.
“Tatantangan berat Pemerintah Provinsi Riau dan kita semua kedepannya, yakni bagaimana bisa terus menekan lajunya inflasi sesuai dengan stansar Nasional yakni berada dibawah angka 4 persen,” ujarnya.
Ismet menambahkan, kerja pemerintah untuk menekan angka inflasi di Riau memang tidak mudah. Perlu ada tindakan riil yang bisa dilakukan dalam bentuk dikeluarkannya kebijakan yang mendukung ke arah itu.
Penulis: Melba