BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau pesimis realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau, sementer I-2016 akan mencapai target 50% persen dari Rp10,7 anggaran pemerintah daerah.
Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan, hingga saat ini masih ada kendala dalam penyaluran realisasi tersebut karena terbentur prosedur dalam proses pelelangan. Hingga saat ini realisasi APBD Riau baru 21%.
“Bahkan 30% pun rasanya sulit untuk terkejar hingga akhir Juni ini,” katanya, Senin (27/06/2016).
Dia menambahkan kendala terbesar yang dihadapi Pemerintah Provinsi Riau dalam melakukan realisasi, karena masih terbentur pada Undang-Undang 23 Tahun 2014, tentang prosedur realisasi APBD. Namun demikian, kata Masperi, pihaknya akan tetap mengupayakan realisasi APBD Riau tetap berjalan maksimal.
Ada sebanyak 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki pos anggaran besar, yang masih terkendala dalam melakukan realisasi. Langkah Pemprov Riau untuk menggesa realisasi itu dilakukan dengan melakukan evaluasi mingguan kepada SKPD tersebut.
Sebelumya, Masperi mengatakan 12 SKPD itu akan dilakukan tindak lanjut satu persatu oleh Gubernur Riau, terkait perkembangan terakhr kondisi realisasi APBD Murni di Satker masing-masing SKPD itu. 12 SKPD tersebut adalah Satker dengan penyerapan anggaran yang sangat besar.
“Sementara ada SKPD dengan realisasi paling rendah akan tetap menjadi perhatian kita. Tapi sejauh ini, realisasi mereka masih normal. Capaian itu masih diatas rata-rata,” tambahnya.
Sementara itu, terkait realisasi anggaran di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumberdaya Air (Ciptada), kata Masperi, realisasi anggaran pada Satker itu sudah ada jadwal khususnya. Saat ini masih ada lebih kurang 441 yang masih dalam proses pelelangan.
Penulis: Melba