BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR – Kepadatan pengunjung begitu terasa saat memasuki Desa Muara Ewai, Kecamatan Bangkinang Seberang. Selain masyarakat sekitar, pengunjung dari luar juga terlihat ingin ikut menyaksikan perayaan tradisi masyarakat Kampar setahun sekali ini.
Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kampar melakukan ziarah masal ke makam sanak saudara. Sepanjang jalan masuk ke desa itu, tidak hanya kendaraan pribadi, tapi juga diikuti oleh kendaraan plat merah, pada pejabat kabupaten Kampar, dan Provinsi Riau.
“Jalan masuk ke tempat perayaan lebih kurang 5 kilo dari Kota Bangkinang,” ujar Salim warga setempat, Rabu (13/07/2016).
Selain penduduk setempat masyarakat dari luar daearah Kampar juga banyak mengunjungi tempat ini untuk menyaksikan keramaian lebaran dari puasa enam.
Lebaran puasa enam adalah sebuah perayaan tradisi yang dilakukan masyarakat Kampar. Bahkan di beberapa daerah di Riau juga memberlakukan tradisi ini. Setelah melepas puasa pada 1 Syawal, masyarakat kembali berpuasa pada tanggal 2 Syawal atau lebaran ke 2 selama 6 hari. Pada hari ketujuh setelah menjalankan ibadah puasa sunat itu, barulah masyarakat merayakan lebaran sendiri.
Perayaan yang biasa dilakukan yakni Makan Bejambau, atau makan bersama masyarakat dan pengunjung yang bertandang ke tempat itu. Perayaan puasa enam ini biasanya di lakukan di mesjid-mesjid di pemukiman masyarakat.
Penulis: Melba