BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akhirnya menyerah dan menemui massa aksi masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Riau.
Â
Sebelumnya terjadi negosiasi dengan massa aksi, Andi Rachman meminta perwakilan dari massa aksi untuk menemuinya di kantor gubernur. Namun para demonstran menolak.
Â
Setelah mendesak dengan berbagai upaya, Andi Rachman akhirnya turun membuka pagar dan berdiri di depan ratusan masa. “Kami minta maaf dari tadi pagi kami rapat bersama kepala BNPB baru,” katanya, Rabu (09/09/2015).
Â
Dalam kesempatan itu Andi Rachman mengatakan apa yang disampaikan oleh masa aksi juga dirasakan oleh dirinya dan keluarga. Usaha yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau saat ini lebih mengutamakan pada tahap pemadaman titik api.
Â
Kalau kondisi titik api seperti ini, berdasarkan pengalaman sebelumnya asap tidak menutup Riau. Dia masih yakin asap di Riau masih kiriman dari provinsi tetangga.
Â
Pemerintah Provinsi Riau mengerti masyarakat terganggu dengan kondisi ini. Sejauh ini, kata Andi Rachman yang bisa dilakukan hanya berusaha menekan titik api di Riau.
Â
Terkait dua perusahan besar yang terindikasi titik api, yakni APP dan RAPP, Pemerintah Provinsi Riau mengeskan soal penegakan hukum proses itu tetap berlanjut. Semuanya dilimpahkan kepada aparat kepolisian. (Melba)