BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang ada di Pekanbaru merayakan hari jadi kabut asap yang ke 18 tahun, Senin (7/9/2015).
Bertempat di tugu zapin depan kantor gubernur Riau, para Mapala tersebut menyampaikan orasinya dan memasangkan masker ke salah satu patung di tugu zapin tersebut.
“Kami yang terdiri dari Mapala yang ada di Pekanbaru dan difasilitasi oleh Walhi Riau melakukan aksi solidaritas untuk menyambut Anniversary Kabut Asap yang ke 18,” ujar Yayang kepada bertuahpos.com, Senin (7/9/2015).
Kegiatan ini sendiri lanjutnya merupakan sindiran kepada pemerintah karena tidak adanya langkah konkrit untuk menuntaskan kabut asap di Riau.
“Selain itu, yang dilakukan pemerintah hanya melakukan hujan buatan yang nyatanya tidak berhasil menuntaskan kabut asap yang terjadi di Pekanbaru,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, selama 18 tahun pemerintah sendiri menjadikan sebagai bangsa yang bodoh karena selalu jatuh kepada hal yang sama setiap tahunnya karena tidak adanya langkah pemerintah Riau dan pusat.
“Kita menyampaikan aspirasi mencabut perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran dan ditindak lanjut secepatnya,” terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah Riau untuk tidak lagi terjadi ulang tahun kabut asap yang ke 19 tahun kedepannya. (iqbal)