BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membutuhkan anggaran senilai Rp 20 miliar untuk penimbunan proyek pasar induk. Hal itu dilakukan apabila lelang investor Pasar Induk yang sedang berlangsung gagal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru, Mahyudin. “Kalau lelang gagal, kita sudah antisipasi penimbunan lokasi dengan APBD 2017,†katanya. Penganggaran akan dilakukan dengan sistem multiyears atau tahun jamak.
Untuk dana yang dibutuhkan, Mahyudin memperkirakan sekitar Rp 20 miliar. “Untuk penimbunan sekeliling dana yang dibutuhkan cukup besar, sekitar Rp 20 miliar. Nanti finalnya di APBD 2017,†katanya.
Hanya saja Mahyudin masih berharap lelang investor untuk pasar induk bisa menuai hasil. Mengingat kondisi keuangan Pemko yang defisit, dikhawatirkan menjadi kendala pembangunan pasar induk jika Menggunakan APBD. “Kalau kita berharap swasta, penimbunan atau fungsionalnya. Karena APBD tidak bisa terjangkau. Banyak yang anggaran dibutuhkan. Kalau Bisa swasta. Jadi kita hanya regulasi saja,†sebutnya.
baca: Pemenang Lelang Belum Pasti, Pemko Sudah Pede Punya Pasar Induk
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sudah ada dua investor yang berminat investasi Pasar Induk tahun 2016. Bahkan sudah lulus proses tahap pendaftaran atau pra kualifikasi. Kelulusan pada tahapan pra kualifikasi di tetapkan oleh Penyedia Jasa Tenaga Kerja (PJTK) dalam hal ini Walikota Pekanbaru. Selanjutnya dua investor tersebut bakal kembali mengikuti tahapan kualifikasi atau penawaran kontrak kerja.
baca: Dua Investor Pasar Induk Pekanbaru Lulus Seleksi Tahap Awal
Lelang tahun ini merupakan yang kedua Kalinya dilakukan. Setelah tahun 2015, Pemko juga membuka lelang pasar induk namun karena sepi peminat lelang akhirnya diulang.
Penulis: Riki