BERTUAHPOS.COM — Ancaman nuklir oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ditanggapi biasa saja oleh Inggris. Ben Wallace, Menteri Pertahanan negara itu memperingatkan dirinya ‘tidak bingung’ dengan ancaman untuk meningkatkan senjata pada siapapun yang mengganggu.
Dia menambahkan jika pihaknya punya “angkatan bersenjata yang kuat dan penangkal nuklir di Inggris”, dikutip dari LBC, Sabtu, 30 April 2022.
“Kami adalah bagian dari kemitraan NATO dari 30 negara yang mengalahkan dia, melebihi jumlah dia dan berpotensi memiliki kemampuan yang kami miliki,” jelas Wallace.
“Saya tidak takut padanya dan saya pikir kita harus sangat bersyukur di negara ini, bahwa kita punya pencegah nuklir”.
Selain itu tak lupa dia berpesan soal Ukraina. Yakni pihaknya harus membantu angkatan bersenjata negara itu serta mencegah Rusia menuju ke sana.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan Barat harus bersiap dalam jangka panjang karena kemungkinan perang Rusia bisa berlangsung lama yakni 5-10 tahun. Tak lupa dia memperingatkan Putin, hal tersebut bisa membuat ‘kesengsaraan lebih lanjut tidak terhitung di seluruh Eropa’.
Menanggapi hal tersebut, Wallace mengatakan Rusia bisa mendapatkan strategi lain saat mengakui kalah. Yakni bisa memperkuatnya dan menjadikannya semacam konflik beku.
“Jika Anda ingat tahun 2014, setelah menginvasi secara ilegal Kriam dan Donetsk, itu (Rusia) pada dasarnya membentuk garis pertahanan dan bertahan serta menggunakan penembak untuk menangkap tentara Ukraina, 11 ribu terbunuh selama delapan tahun terakhir seperti itu,” jelasnya.
Rusia bisa saja membual telah merebut kota pelabuhan Mariupol, ungkapnya. Namun dia memastikan negara tersebut belum memiliki kendali penuh atas kota itu.***